King Maker Zaman Walisongo dan Reformasi

Secara politis Wali 9 itu dapat dimaknai sebagai kumpulan Para Pencetak Raja-Raja Islam (King Maker) di tanah Jawa. Dari kumpulan 9 Wali inilah kemudian lahir para Raja yang memerintah di Kerajaan Islam Giri, Demak, Cirebon dan Banten. 

Jika diamati, dalam rangka memilih sosok Raja, yang mula-mula dilakukan kelompok ini, adalah menemukan sosok yang pas baik secara nasab, kepopuleran, pemahaman agama maupun kecerdasan sehingga yang dipilih itu layak untuk dirajakan. 

Sunan Giri, Raden Fatah, Sunan Gunung Jati dan Maulana Hasanudin adalah orang-orang terpilih yang menjadi Raja di 4 Kerajaan Islam yang didirikan Wali 9, mereka secara nasab dipilih karena nasabnya memang bersambung dengan Raja-Raja di Pulau Jawa, dari sini saja Wali 9 sudah tepat memilih mereka, maka dalam hal kepopuleran, agama dan kecerdasan tidak usah ditanyakan lagi  karena memang para Wali Songo itu adalah Hakim Survei  yang sangat memadai  

Mari sekarang kita masuk zaman Reformasi, selepas SBY berhenti menjadi Presiden, para Ketua Umjm Partai yang ada tenggelam, mereka tidak lagi diminati oleh rakyat, meskipun ada juga sosok Ketum yang masih dielu-ulkan pendukungya, Prabowo salah satunya. 

Menariknya, dari sekian Partai yang kala itu Ketumnya dianggap tidak layak secara Survei berlomba-lomba lebih memilih menjadi para Pencetak Presiden (King Maker). 

King Maker
Digawangi PDIP dan dengan dukungan Pratai lainnya seperti PKB dan Nasdem, mereka sepakat memilih Jokowi untuk dipresidenkan. Uniknya cara ini sukses menjadikan Jokowi sebagai Presiden. 

Lalau apa yang terjadi setelah itu?, jawabnya adalah Ketum Partai PDIP, Nasdem dan PKB dianggap sebagai para King Maker (Pencetak Raja) nya Jokowi. 

Jadi kalau Wali 9 itu adalah King Makernya Raja Giri, Demak, Cirebon dan Banten, maka Ketum dari ketiga Partai tersebut dianggap sebagai King Makernya Jokowi. 

Sampe sini faham....?, bahwa sejarah itu akan berluang-ulang terus, kisahnya hampir sama bedanya cuma hanya sedikit modivikasi saja. 

Kini, Nasdem mulai berambisi menjadi King Maker mandiri, meninggalkan PDIP dan PKB, yang partai itu calonkan adalah Anis Baswedan. 

Bisakah Surya Paloh Sukses...!? Kita tunggu saja kisahnya. ๐Ÿ™„yang Jelas, Surya Paloh ini sepertinya sedang berupaya Menjadi Sunan Kalijaga. 

Jika dahulu Sunan Kalijaga menjadi King Makernya Panembaha Senopati, tokoh yang dikenal pandai dalam Ilmu Silat, sekarang Surya Paloh mencoba menjadi King Makernya Anis Baswedan, tokoh yang dikenal sebagai ahli dalam bersilat lidah. Tipis memang bedanya ๐Ÿ˜

Belum ada Komentar untuk "King Maker Zaman Walisongo dan Reformasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel