Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup Seseorang

Gaya Hidup seseorang tentu dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, adapun faktor-faktor tersebut banyak dikemukakan oleh para ahli. Menurut London dan Bitta (Martha dkk, 2008: 5-6) bahwa “faktor yang mempengaruhi gaya hidup yaitu budaya, nilai, demografik, kelas sosial, kelompok rujukan, keluarga, kepribadian, motivasi dan emosi”.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup (Life Style) Menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003) gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh individu seperti kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. 

Lebih lanjut Amstrong (dalam Nugraheni, 2003) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi. Dengan penjelasannya sebagai berikut:

Sikap

Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisasi melalui pengalaman dan mempengaruhi secara langsung pada perilaku. Keadaan jiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan dan lingkungan sosialnya.

Pengalaman dan Pengamatan

Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalamtingkah laku, pengalaman dapat diperoleh dari semua tindakannyadimasa lalu dan dapat dipelajari, melalui belajar orang akan dapatmemperoleh pengalaman. Hasil dari pengalaman sosial akan dapatmembentuk pandangan terhadap suatu objek.

Kepribadian

Kepribadian adalah konfigurasi karakteristik individu dancara berperilaku yang menentukan perbedaan perilaku dari setiapindividu.



Konsep Diri

Faktor lain yang menentukan kepribadian individu adalahkonsep diri. Konsep diri sudah menjadi pende katan yang dikenal amatluas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumendengan image merek. Bagaimana individu memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap suatu objek. Konsep diri sebagai intidari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalammenghadapi permasalahan hidupnya, karena konsep diri merupakanframe of reference yang menjadi awal perilaku.

Motif

Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhanuntuk merasa aman dan kebutuhan terhadap prestise merupakanbeberapa contoh tentang motif. Jika motif seseorang terhadapkebutuhan akan prestise itu besar maka akan membentuk gaya hidupyang cenderung mengarah kepada gaya hidup hedonis.

Persepsi

Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur,dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu gambaryang berarti mengenai dunia.

Adapun faktor eksternal yang dapat mempengaruhi gaya hidup menurut Nugraheni (2003), adalah sebagai berikut :

Kelompok Referensi.

Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikanpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilakuseseorang. 

Kelompok yang memberikan pengaruh langsung adalahkelompok dimana individu tersebut menjadi anggotanya dan salingberinteraksi, sedangkan kelompok yang memberi pengaruh tidaklangsung adalah kelompok dimana individu tidak menjadi anggotadidalam kelompok tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut akanmenghadapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu.

Keluarga

Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalampembentukan sikap dan perilaku individu. Hal ini karena pola asuhorang tua akan membentuk kebiasaan anak yang secara tidaklangsung mempengaruhi pola hidupnya.

Kelas Sosial

Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogendan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalamsebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang itumemiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama. 

Ada dua unsur pokok dalam sistem sosial pembagian kelas dalam masyarakat, yaitukedudukan (status) dan peranan. Kedudukan sosial artinya tempat seseorang dalam lingkungan pergaulan, prestise hak-haknya sertakewajibannya. 

Kedudukan sosial ini dapat dicapai oleh seseorangdengan usaha yang sengaja maupun diperoleh karena kelahiran.

Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan. Apabila individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengankedudukannya maka ia menjalankan suatu peranan dalamkebudayaan. 

Kebudayaan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh individu sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang normatif, meliputi ciri-ciri pola pikir, merasakan dan bertindak.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktoryang mempengaruhi gaya hidup berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal). Faktor internal meliputi sikap, pengalaman danpengamatan, kepribadian, konsep diri, motif , dan persepsi. Adapunfaktor eksternal meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas sosial,dan kebudayaan.

Belum ada Komentar untuk "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup Seseorang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel