Pengertian Biaya Produksi Menurut Ahli
Pengertian Biaya Produksi Menurut Ahli-Biaya produksi terdiri dari dua kata yaitu, kata biaya dan produksi. Kedua kata tersebut mempunyai pengertiannya masing-masing. Kata biaya menurut Carter dan Usry (2005:29), bahwa yang dimaksud dengan biaya adalah “nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat.
Dalam akuntansi keuangan, pengeluaran atau pengorbanan pada saat akuisisi diwakili oleh penyusutan saat ini atau di masa yang akan datang dalam bentuk kas atau aktiva lain”. Sedangkan menurut Firdaus dan Wasilah ( 2009:22), yang dimaksud dengan biaya adalah “pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang, atau mempunyai manfaat melebihi satu periode akutansi tahunan”.
Sementara itu, yang dimaksud dengan produksi menurut Boediono (2006:63) adalah suatu proses dimana barang dan jasa yang disebut input diubah menjadi barang-barang dan jasa-jasa yang disebut output. Proses perubahan bentuk faktor-faktor produksi tersebut disebut dengan proses produksi.
Adapun menurut Sukirno (2005:193) yang dimaksud dengan produksi adalah proses pendayagunaan sumber-sumber yang telah tersedia guna memperoleh hasil yang lebih dari segala pengorbanan yang telah diberikan. atau juga dapat diartikan suatu proses pendayagunaan segala sumber yang tersedia untuk memperoleh hasil yang terjamin kualitas maupun kuantitasnya, terkelola dengan baik sehingga merupakan komoditi yang dapat diperdagangkan
Memahami pengertian biaya dan produksi sebagaimana dijelaskan para ahli di atas, dapat dipahami bahwa, yang dimaksud dengan biaya produksi adalah pengeluaran guna menjalan proses barang dan jasa yang disebut input diubah menjadi barang-barang dan jasa-jasa yang disebut output.
Sementara itu, menurut beberapa ahli, biaya produksi ditinjau dari definisinya beraneka ragam, menurut Pinasih (2005:59), Biaya produksi adalah “biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu proses dan akan dipertemukan dengan penghasilan diperoleh produk untuk dijual”.
Menurut Firdaus dan Wasilah (2009: 42), biaya produksi merupakan “biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan manufaktur atau memproduksi suatu barang terdiri atas bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik”. Sedangkan menurut Riwayadi (2006: 64), biaya produksi adalah “biaya yang terjadi pada fungsi produksi, dimana fungsi produksi merupakan fungsi yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi”.
Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, dapatlah dipahami bahwa yang dimakud dengan biaya produksi pada dasarnya adalah sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk proses produksi. Biaya produksi terdiri atas bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik/tempat usaha.
Belum ada Komentar untuk " Pengertian Biaya Produksi Menurut Ahli"
Posting Komentar