Sejarah Desa Bodas, Kec Tukdana, Kab Indramayu

Bodas adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Desa ini ditinjau dari pendiriannya sudah didirikan sejak lama, yaitu sejak abad ke 17 Masehi. 

Ditinjau dari makna bahasanya, Bodas berasal dari bahasa Sunda yang mempunyai arti "Putih". Dinamakan demikian berkaitan dengan tokoh pendirinya. 

Bodas di dirikan oleh veteran tentara Mataram yang tidak jadi pulang selepas kegagalan mereka dalam misi penaklukan Batavia. 

Pada tahun 1528-1529, Sultan Agung berambisi menaklukan Batavia yang kala itu menjadi markas VOC Belanda. Demi mewujudkan cita-citanya, Sultan Agung mengirimkan ratusan ribu tentaranya ke Batavia, namun selama penyerangan tidak memperoleh hasil (Gagal).

Dua kali melakukan serangan Pasukan Mataram gagal menaklukan Batavia. Kegagalan tersebut menyebabkan banyak tentara Mataram membuat strategi dengan mendirikan kampung-kampung di daerah sekitar Batavia, seperti Karawang dan Indramayu. Tujuannya apabila mereka melakukan serangan lagi jarak tempuhnya dekat. 

Salah satu veteran perang Mataram yang mendirikan perkampungan di Indramayu adalah Nyimas Madusari. Seorang prajurit wanita yang dikenal cantik dan berkulit putih bersih. 

Nyimas Madusari membuat perkampungan bersama adik laki-laki nya juga dengan para pengikutnya. Lambat lain perkampungan yang mereka dirikan menjadi ramai. 

Rupa kulit Nyimas Madusari yang putih bersih dikagumi oleh penduduk sekitar perkampungan. Sehingga penduduk sekitar menamai kampung yang didirikan orang-orang Mataram dengan nama "Kampungnya Orang Bodas". 

Lambat laut kampung itu menjadi Kampung Bodas dan selanjutnya menjadi Desa Bodas.  



Belum ada Komentar untuk "Sejarah Desa Bodas, Kec Tukdana, Kab Indramayu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel