Jeni-Jenis Bahan Ajar dan Pengembangannya
Rabu, 02 September 2020
Tulis Komentar
Bahan ajar menurut bentuknya terbagi menjadi empat jenis, yaitu bahan ajar cetak, bahan ajar dengar, bahan ajar pandang dengar, dan bahan ajar interaktif (Prastowo, 2011: 40).
Jenis bahan ajar cetak (printed) adalah bahan ajar yang disiapkan dalam kertas yang dapat digunakan untuk belajar dan penyampaian informasi. Contohnya, handout, buku, modul, lembar kerja siswa, maket, dan lain sebagainya.
Jenis bahan ajar dengar adalah bahan ajar yang menggunakan sinyal radio secara langsung, yang dapat dimainkan atau didengar oleh seseorang atau sekelompok orang. Contohnya, kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
Jenis bahan ajar pandang dengar (audiovisual) yakni segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak. Contohnya, video compact disk dan film.
Jenis bahan ajar interaktif (interactive teaching materials) adalah kombinasi kombinasi dari kedua media atau lebih (audio, teks, gambar, animasi, dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan suatu perintah. Contohnya, compact disk interactive.
Selaras dengan Prastowo, Majid (2007: 174) menyatakan bahwa bentuk bahan ajar terbagi menjadi empat, yaitu bahan ajar cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video, film. Bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact disk interaktif.
Sedangkan menurut Daryanto (2014: 173) menyatakan bahwa, bahan ajar terbagi menjadi empat jenis yaitu, bahan ajar pandang (visual), bahan ajar dengar (audio), bahan ajar pandang dengar (audio visual), bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material).
1) bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (nonprinted) seperti model.
2) bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
3) bahan ajar pandang dengar (audio visual), bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film.
4) bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material), bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
Berdasarkan pandangan ahli mengenai bentuk-bentuk bahan ajar yang telah diuraikan di atas, penelitian ini akan menghasilkan produk bahan ajar cetak berupa buku teks (sub bab). Bahan ajar tersebut akan diuji validasi oleh guru dan dosen ahli.
Jenis bahan ajar cetak (printed) adalah bahan ajar yang disiapkan dalam kertas yang dapat digunakan untuk belajar dan penyampaian informasi. Contohnya, handout, buku, modul, lembar kerja siswa, maket, dan lain sebagainya.
Jenis bahan ajar dengar adalah bahan ajar yang menggunakan sinyal radio secara langsung, yang dapat dimainkan atau didengar oleh seseorang atau sekelompok orang. Contohnya, kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
Jenis bahan ajar pandang dengar (audiovisual) yakni segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak. Contohnya, video compact disk dan film.
Jenis bahan ajar interaktif (interactive teaching materials) adalah kombinasi kombinasi dari kedua media atau lebih (audio, teks, gambar, animasi, dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan suatu perintah. Contohnya, compact disk interactive.
Selaras dengan Prastowo, Majid (2007: 174) menyatakan bahwa bentuk bahan ajar terbagi menjadi empat, yaitu bahan ajar cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video, film. Bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact disk interaktif.
Sedangkan menurut Daryanto (2014: 173) menyatakan bahwa, bahan ajar terbagi menjadi empat jenis yaitu, bahan ajar pandang (visual), bahan ajar dengar (audio), bahan ajar pandang dengar (audio visual), bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material).
1) bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (nonprinted) seperti model.
2) bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
3) bahan ajar pandang dengar (audio visual), bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film.
4) bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material), bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
Berdasarkan pandangan ahli mengenai bentuk-bentuk bahan ajar yang telah diuraikan di atas, penelitian ini akan menghasilkan produk bahan ajar cetak berupa buku teks (sub bab). Bahan ajar tersebut akan diuji validasi oleh guru dan dosen ahli.
Belum ada Komentar untuk "Jeni-Jenis Bahan Ajar dan Pengembangannya"
Posting Komentar