Keistimewaan Kerajaan Cirebon
Rabu, 13 Mei 2020
Tulis Komentar
Kerajaan Cirebon yang pernah berdiri pada tahun 1479-1678 Masehi memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kerajaan manapun di Indonesia.
Keistimewaan Kerajaan Cirebon yang dimaksud digolongkan menjadi dua macam, yaitu letak geografis dan peninggalannya.
Keistimewaan Letak Geografis Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon letak geografisnya istimewa, sebab kerajaan Cirebon terletak di bagian utara pulau Jawa yang wilayah kerajaannya berada di perbatasan dan pertemuan kebudayaan Sunda dan Jawa.Selain itu, kondisi geografis Cirebon yang berpantai menjadikan Cirebon sebagai kerajaan yang mulanya bercorak maritim selain juga tentunya tetap mengandalkan pertanian sebagai penopang perekonomian.
Kondisi geografis Cirebon yang berbatasan dengan kebudayaan Jawa menyebabkan Cirebon tumbuh menjadi kerajaan yang kaya akan ragam suku bangsa, maka tidak mengherankan pula jika dikemudian hari disebut Caruban atau Cirebon yang maksudnya negeri yang penduduknya bercampur baur dari segala bangsa.
Proses runtuhnya Kerajaan Cirebon yang berjalan dengan damai mengakibatkan peninggalan Kerajaan Cirebon yang sudah ada semenjak masa Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati tetap terjaga kelestariannya hingga sekarang.
Diantara peninggalan Kerajaan Cirebon yang istimewa adalah situs Keraton Pakungwati (Kini Menjadi Keraton Kasepuhan), Masjid Sang Cipta Rasa, Masjid Merah Panjunan, Masjid Jagabaya, Baju dan Pusaka Kerajaan Cirebon yang tersimpan dalam museum Keraton. Senjata dan baju besi rampasan dari Portugis ketika Cirebon menyerbu Portugis bersama Demak di Sundakalapa.
Selain itu, peninggalan Kerajaan Cirebon yang tak kalah istimewanya adalah komplek makam Raja-Raja Cirebon yang terletak di Komplek Pemakaman Gunung Sembung di Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Di komplek pemakaman tersebut dapat ditemui makam tokoh-tokoh penting era Sunanan Gunung Jati dan setelahnya.
Kondisi geografis Cirebon yang berbatasan dengan kebudayaan Jawa menyebabkan Cirebon tumbuh menjadi kerajaan yang kaya akan ragam suku bangsa, maka tidak mengherankan pula jika dikemudian hari disebut Caruban atau Cirebon yang maksudnya negeri yang penduduknya bercampur baur dari segala bangsa.
Keistimewaan Peninggalan Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon meskipun pada tahun 1678, runtuh akan tetapi tetap menyisakan peninggalan yang istimewa, hal tersebut dikarenakan runtuhnya kerajaan Cirebon bukan akibat diserang musuh ataupun perang saudara, melainkan karena dibelah menjadi beberapa Kesultanan.Proses runtuhnya Kerajaan Cirebon yang berjalan dengan damai mengakibatkan peninggalan Kerajaan Cirebon yang sudah ada semenjak masa Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati tetap terjaga kelestariannya hingga sekarang.
Diantara peninggalan Kerajaan Cirebon yang istimewa adalah situs Keraton Pakungwati (Kini Menjadi Keraton Kasepuhan), Masjid Sang Cipta Rasa, Masjid Merah Panjunan, Masjid Jagabaya, Baju dan Pusaka Kerajaan Cirebon yang tersimpan dalam museum Keraton. Senjata dan baju besi rampasan dari Portugis ketika Cirebon menyerbu Portugis bersama Demak di Sundakalapa.
Selain itu, peninggalan Kerajaan Cirebon yang tak kalah istimewanya adalah komplek makam Raja-Raja Cirebon yang terletak di Komplek Pemakaman Gunung Sembung di Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Di komplek pemakaman tersebut dapat ditemui makam tokoh-tokoh penting era Sunanan Gunung Jati dan setelahnya.
Belum ada Komentar untuk "Keistimewaan Kerajaan Cirebon"
Posting Komentar