Cara Merawat Vagina dengan Baik
Minggu, 26 April 2020
Tulis Komentar
Merawat vagina dengan baik adalah suatu keharusan bagi wanita mengingat vagina adalah salah satu anggota tubuh wanita yang fungsinya terbilang vital. Di Indonesia yang beriklim tropis dengan udara panas dan cenderung lembab sering membuat banyak berkeringat.Terutama dibagian tubuh yang tertutup karena lipatan kulit, seperti daerah vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan jamur mudah berkembang biak, yang akhirnya bisa menimbulkan infeksi.
Berkaitan dengan itu, maka diperlukan cara husus untuk merawat vagina agar senantiasa sehat dan resik.Secara umum cara merawat vagina dengan baik adalah dengan cara sebagai berikut:
Berkaitan dengan itu, maka diperlukan cara husus untuk merawat vagina agar senantiasa sehat dan resik.Secara umum cara merawat vagina dengan baik adalah dengan cara sebagai berikut:
- Mengganti celana dalam satu hari sekali paling maksimal dua hari sekali. Hal ini menjadi penting karena celana dalam yang sudah dipake seharian apalagi dua hari akan kontor karena kringat dan kuman, sehingga diperlukan mengganti celana dalam dalam tiap harinya agar menjaga kebersihan vagina.
- Membersihkan kotoran yang keluar dari alat kelamin atau anus dengan menggunakan air bersih atau tisu dengan cara yang benar. Caranya dengan membersihkan dari arah vagina kearah anus, untuk mencegah kotoran anus masuk ke vagina.
- Jangan sekali-kali menggunakan air atau tisu yang tidak terjamin kebersihannya untuk membersihkan vagina, jika tidak mendapati air bersih atau tisu bersih usahan menggantinya dengan alar pembersih lain semisal handuk dan lain sebagainya.
- Dianjurkan untuk mencukur atau merapikan rambut kemaluan karena bisa ditumbuhi jamur atau kutu yang dapat menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman.
- Tidak memasukkan benda asing kedalam vagina
- Menggunakan celana dalam yang menyerap keringat
- Tidak menggunakan celana yang terlalu ketat
- Secara teratur bersihkan keringat yang ada disekitar alat kelamin dengan air bersih, lebih baik air hangat, dan gunakan sabun terutama untuk setelah buang air besar (BAB). Caara membasuh vagina yang benar adalah dari arah depan (vagina) kebelakang (anus). Jangan terbalik karena bakteri yang ada disekitar anus bisa membawa ke dalam vagina. Setelah dibersihkan gunakan handuk bersih atau tissue kering untuk mengeringgkannya.
- Hati-hati ketika menggunakan kamar mandi umum, apabila akan menggunakan kloset duduk maka siramlah terlebih dahuli untuk mencegah terjadinya penularan penyakit menular.
- Tidak perlu sering menggunakan sabun khusus pembersih vagina. vagina sendiri sudah mempunyai organisme alami untuk mempertahankan keasamannya. Keseringan menggunakan sabun dapat mematikan bakteri baik dan memicu berkembang biaknya bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
- Jangan sering-sering menggunakan Pantylinier walau dalam keadaan darurat sekalipun, dan apabila keputihan terlalu banyak cukup mengganti celana dalam saja.
- Haid merupakan mekanisme tubuh untuk membuang darah kotor. Dianjurkan pada waktu haid harus sering mengganti pembalut karena pembalut juga menyimpan bakteri kalau lama tidak diganti. Apabila permukaan pembalut sudah ada segumpal darah meskipun sedikit, sebaiknya segera mengganti pembalut. Gumpalan darah haid yang ada dipermukaan pembalut menjadi tempat yang sangat baik untuk perkembangan bakteri dan jamur. Oleh karena itu gantilah pembalut setiap kali terasa basah atau sekitar tiga jam sekali.
- Rambut yang tumbuh disekitar daerah kemaluan dapat diperhatikan keadaannya. Jangan mencabut-cabut rambut kemaluan, sebab lubang ini bisa menjadi jalan masuk bakteri, kuman, dan jamur, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan iritasi dan penyakit.
Belum ada Komentar untuk "Cara Merawat Vagina dengan Baik"
Posting Komentar