SPG (Sales Promotion Girl)

Sales Promotion Girl (SPG) merupakan suatu profesi yang bergerak dalam pemasaran atau promosi suatu produk. Profesi ini menggunakan wanita yang mempunyai karakter fisik yang menarik sebagai usaha untuk menarik perhatian konsumen. (Ma’mun, 2015:40)

SPG (Sales Promotion Girl) merupakan seorang perempuan yang menjadi ujung tombak dari pemasaran dari suatu produk atau sebagai salah satu bagian yang memasarkan langsung produk maupun sampel dari produk tersebut kepada konsumen. SPG bertugas langsung berhadapan dengan konsumen yang membeli produk yang ditawarkan. (Tobing, 2014:336)

Sementara menurut Retnasih (Purwasih, 2013) menyatakan "Sales Promotion Girl (SPG) adalah seorang perempuan yang direkrut oleh perusahaan untuk mempromosikan produk." Pendapat ini melihat keberadaan sales promotion girl dari fungsinya yaitu sebagai pihak presenter dari suatu produk. Lebih lanjut pendapat ini mengilustrasikan bahwa tugas utama dari sales promotion girl adalah promosi produk, pada umumnya status sales promotion girl adalah karyawan kontrakan. Mereka dikontrak dalam kurun waktu tertentu untuk mempromosikan produk.

Berdasarkan penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud Promotion Girl (SPG) adalah kayawan kontrak berjenis kelamin perempuan yang diekrut perusahaan yang mempunyai karakter fisik yang menarik dengan tujuan mempromosikan produk.

Syarat-Syarat Sales Promotion Girl (SPG)

Terdapat syarat-syarat khusus bagi seorang untuk dapat dipekerjakan perusahaan sebagai Sales Promotion Girl (SPG). Menurut Raharti (2001:23), syarat-syarat untuk menjadi seorang SPG adalah sebagai berikut:

1. Performance (Penampilan). 

Performance ini merupakan tampilan fisik yang mengilustrasikan tentang pembawaan seseorang. Pembawaan ini diukur dari penampilanfisik dan desaindress code (desain pakaian), ukuran dari pembawaan ini subyektif (setiap orang dimungkinkan berbeda).

2. Communicating Style (Gaya Berkomunikasi). 

Komunikasi mutlak harus terpenuhi oleh sales promotion girl karena melalui komunikasi ini akan mampu tercipta interaksi antara konsumen dan sales promotion girl. Komunikasi ini diukur dari gaya bicara dan cara berkomunikasi. Pengukuran atas communicatingstyle ini dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subjektif.

3. Body Language (Bahasa Tubuh). 

Body language ini lebih mengarah pada gerakan fisik (lemah lembut, lemah gemulai, dan lainnya).Gerak tubuh ketika menawarkan produk dan sentuhan fisik adalah deskripsi dari body language. Pengukuran atas body language dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subjektif.Jika memenuhi unsur tersebut, sangat dimungkinkan sales promotion girl yang direkrut perusahaan akan mampu menciptakan persepsi yang baik tentang produk yang diiklankan, dan akan diikuti dengan minat pembelian.

Persyaratan Umum Seorang SPG 

Persayaratan umum SPG biasanya dibutuhkan oleh perusahaan-perushaan diantaranya yang memiliki karakteristik maksimal umur 24 tahun, pendidikan minimum SMU sederajat, tinggi badan minimum 160 cm, berat badan maksimal 55 Kg, berpenampilan menarik, mampu berkomunikasi dengan baik, berpengalaman sebagai SPG atau punya minat belajar untuk menjadi SPG yang baik.

Sementara itu, menurut Menurut Sunyoto (2012), syarat yang harus dimiliki seorang SPG  atau seorang promotion adalah sebagai berikut:

  1. Seorang promosi harus mampu memahami satu sama lain. Secara rinci, kemampuan ini mencakup beberapa subkemampuan, yaitu sikap percaya diri, membuka diri, sadar diri, dan penerimaan diri. Agar dapat saling memahami diantara dua orang SPG dan konsumen yang sedang menjalin komunikasi, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah saling percaya. Saling percaya dapat berupa kegiatan saling mengungkapkan tanggapan terhadap situasi yang sedang dihadapi, termasuk kata-kata yang diucapkan atau perbuatan yang dilakukan oleh lawan komunikasi.
  2. Harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas. Kemampuan ini juga harus disertai kemampuan menunjukkan sikap dan rasa senang serta kemampuan mendengarkan dengan cara yang menunjukkan bahwa dirinya memahami lawan komunikasinya. Dengan saling mengungkapkan pikiran, perasaan dan mendengarkan, juga dikembangkannya kemampuan komunikasi dengan orang lain.
  3. Seorang promotion harus mampu saling menerima dan saling memberi dukungan atau bahkan slaing tolong menolong. Seseorang harus mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan sikap memahami dan bersedia membantu sambil memberikan bimbingan dan contoh seperlunya, agar konsumen tersebut mampu menemukan pemecahan masalah yang konstruktif terhadap apa yang sedang dialaminya. Contohnya produk yang ditawarkan jenis susu atau jenis obat-obatan seperti susu Entrasol dan Entrostop , dimana dalam melakukan promosi pasti ketika kita menarik atau mengajak konsumen untuk mau datang ke booth event, sebelumnya ada penyampaian keluhan dari calon konsumen yang kita ajak, sembari melakukan promosi calon konsumen juga sekaligus bercerita keluhan yang berhubungan dengan jenis produk yang ditawarkan.
  4. Seorang promosi harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk maslah pribadi lainnya yang mungkin muncul dalam komunikasi dengan orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif. Artinya dengan cara-cara yang semakin dekat dengan lawan komunikasi dan menjadikan komunikasi itu semakin penting untuk menjaga serta mengembangkan kelangsungan hubungan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapatlah dipahami bahwa syarat-syarat untuk menjadi seorang SPG selain syarat umum seperti berpenampilan menarik, masih muda tentunya juga harus diimbangi dengan kemampuan kompetensi dasar dalam bidang pemasaran yang memadai.

Tugas Sales Promotion Girl (SPG)

Menurut Royan (2009), ada empat poin utama tugas seorang Sales Promotion Girl (SPG), yaitu:

1. Promosi

Pekerjaan paling utama seorang sales promotion girl adalah mempromosikan produknya agar dikenali oleh konsumen.

2. Selling

Jika setelah mempromosikan suatu produk dan konsumen tertarik untuk membeli maka SPG wajib menjual produk tersebut.

3. Merchandising

Selain berpromosi SPG juga memiliki pekerjaan untuk melakukan merchandising. SPG juga harus membuat display produk sedemikian rupa agar terjadi pembelian tak terencana oleh konsumennya. Rancangan display atau tampilan yang menarik agar setiap konsumen yang lewat akan tertarik untuk mendekat. Perusahaan telah menentukan standar penataan produk pajangan yang dapat disesuaikan dengan kondisi di ruang toko. Merchandising penting untuk dilakukan dengan sebaik mungkin agar produk diperhatikan oleh konsumen.

4. Persediaan produk dan rotasi stok

Perusahaan akan menanggung banyak kerugian jika konsumen tidak mendapatkan produk karena barang ternyata tidak ada. Oleh karena itu SPG bertanggung jawab terhadap ketersediaan stok ini sebab jika diabaikan akan menyebabkan berpindahnya konsumen pada pruduk lain.

Memahami penjlasan di atas dapat dipahami bahwa tugas Sales Promotion Girl secara umum adalah menawarkan, mempromosikan, menjual dan memberikan penjelasan tentang produk tersebut.

Selain itu menurut Royan (2019) juga bahwa tugas seorang SPG yang utamanya adalah menjadi seseorang yang mampu menarik perhatian pengunjung. Tahapan-tahapan tugas SPG adalah sebagai berikut:

`1. See

Seorang pengunjung akan selalu melihat-lihat dulu sebelum memutuskan untuk membeli, posisi SPG sudah pasti harus menarik dari segi fisiknya.

2. Touch

Setelah berhasil menarik perhatian pengunjung untuk datang ke standnya, ini kesempatan bagi SPG untuk memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang barang yang dijualnya dan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat kondisi barang yang ditawarkan.

3. Feel Different

Pada saat pengunjung sudah mau mendatangi stand dan mau mencoba barang yang ditawarkan, ini waktunya bagi SPG untuk memberikan penjelasan tentang keunggulan dan manfaat barang yang dijualnya kepada pengunjung.

4. Buy

Kombinasi antara daya tarik fisik dan kemampuan komunikasi SPG dengan pengunjung dalam memberikan penjelasan tentang barang yang dijualnya membuat pengunjung akhirnya mengambil keputusan untuk membeli.

SPG Sebagai Daya Tarik Penjualan

Penjualan menurut Westwood (2006:34) adalah konsep lugas yang diantaranya berupa usaha membujuk pelanggan untuk sebuah produk. Sementara daya tarik adalah daya untuk dapat menarik. Dengan demikian yang dimaksud daya tarik penjualan adalah daya untuk menarik pelanggan dalam usaha membujuk pelanggan untuk sebuah produk.

Daya tarik penjulan menjadi penting sebab dengan daya tarik volume penjualan suatu produk akan dapat meningkat dengan baik. Untuk melakukan daya tarik penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan mempkerjakan SPG.

Menurut Raharti dalam Antari dan Tobing (2014:336) Sales Promotion Girl (SPG) merupakan seorang perempuan yang menjadi ujung tombak dari pemasaran dari suatu produk atau sebagai salah satu bagian yang memasarkan langsung produk maupun sampel dari produk tersebut kepada konsumen. SPG bertugas langsung berhadapan dengan konsumen yang membeli produk yang ditawarkan.

Berdasarkan penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa Sales Promotion Girl (SPG) pada dasarnya dapat dijadikan sarana untuk komunikasi pemasaran produk pemasaran dan dilihat dari jenis pekerjaannya yang langsung berhugungan dengan penjualan maka sudah barang tentu Sales Promotion Girl (SPG) dapat menjadi daya tarik dalam menjual produk-produk usaha pada konsumen.

Pemilihan penggunaan tenaga SPG dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan produk yang akan dipromosikan. Kesesuaian antara produk yang akan dipromosikan dengan kualifikasi Sales Promotion Girl memungkinkan akan meningkatkan daya tarik konsumen pada produk yang dipromosikan.(Ma’mun, 2015:3). Oleh karena itu, daya tarik penjualan dalam suatu kegiatan penjualan perlu diterapkan guna mencapai tujuan penjualan yang diinginkan. 

Belum ada Komentar untuk "SPG (Sales Promotion Girl)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel