Mengenal Puasa Nabi Daud
Kamis, 26 Maret 2020
Tulis Komentar
Puasa Nabi Daud adalah salah satu puasa sunah dalam agama Islam yang cukup populer. Puasa dalam Islam dibedakan menjadi dua macam, ada puasa yang hukumnya wajib seperti puasa Ramadhan dan Puasa Sunah yang salah satunya puasa Nabi Daud.
Puasa Nabi Daud mempunyai dasar dalil yang kuat sehingga hukum melaksanakannyapun jelas. Dalil dari puasa daud adalah hadist Nabi Muhamad yang diriwayatkan oleh Nasai. Demikian bunyinya :“ Puasa yang paling dicintai Allah Azza wa Jalla adalah puasa Nabi Daud, beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari……” ( HR. Nasai, Hadist No 1612)
Memahami penjelasan dari hadist di atas, dapatlah dimengerti bahwa tata cara puasa Nabi Daud dikerjakan dengan satu hari puasa satu hari tidak berpuasa, hal tersebut dilakukan terus menerus sepanjang yang diinginkan oleh yang mengamalkan puasa, bisa dilakukan selama satu minggu, satu bulan, satu tahun dan seterunya.
Menurut Al-Numani (2005: 56) dalam kitabnya Aunul Mabu’d A’la Sunan Abu Daud menyatakan bahwa “Nabi Muhamad selama hidupnya tidak pernah mengerjakan puasa nabi Daud, meskipun demikian Nabi Muhamad mengabarkan bahwa puasa Nabi Daud adalah puasa Sunah yang paling utama dibandingkan dengan puasa sunah lainnya. Selain itu secara tegas Nabi juga menyatakan bahwa puasa Nabi Daud merupakan puasa yang dicintai Allah”.
Abdurahaman Al-Mubarakfuri (2002:312) dalam kitabnya Tuhfatul Ahmwazi Ala Al-JamiAt-Turmudzi menyebutkan bahwa ‘ Al-Hafidz mengatakan bahwa sekelompok Ulama termasuk Al-Mutawalli dari Madhab Syafi’i berpendapat bahwa “Puasa Nabi Daud lebih utama dari puasa sunah lainnya yang dikerjakan sepanjang tahun, karena puasa Nabi Daud dapat menghindari seseorang untuk tidak bernafsu pada makanan yang menjadi hak-haknya tubuh”.
Artinya: Aku Niat Puasa Nabi Daud, Sunah Karena Allah Ta'ala
Puasa Nabi Daud mempunyai dasar dalil yang kuat sehingga hukum melaksanakannyapun jelas. Dalil dari puasa daud adalah hadist Nabi Muhamad yang diriwayatkan oleh Nasai. Demikian bunyinya :“ Puasa yang paling dicintai Allah Azza wa Jalla adalah puasa Nabi Daud, beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari……” ( HR. Nasai, Hadist No 1612)
Memahami penjelasan dari hadist di atas, dapatlah dimengerti bahwa tata cara puasa Nabi Daud dikerjakan dengan satu hari puasa satu hari tidak berpuasa, hal tersebut dilakukan terus menerus sepanjang yang diinginkan oleh yang mengamalkan puasa, bisa dilakukan selama satu minggu, satu bulan, satu tahun dan seterunya.
Menurut Al-Numani (2005: 56) dalam kitabnya Aunul Mabu’d A’la Sunan Abu Daud menyatakan bahwa “Nabi Muhamad selama hidupnya tidak pernah mengerjakan puasa nabi Daud, meskipun demikian Nabi Muhamad mengabarkan bahwa puasa Nabi Daud adalah puasa Sunah yang paling utama dibandingkan dengan puasa sunah lainnya. Selain itu secara tegas Nabi juga menyatakan bahwa puasa Nabi Daud merupakan puasa yang dicintai Allah”.
Abdurahaman Al-Mubarakfuri (2002:312) dalam kitabnya Tuhfatul Ahmwazi Ala Al-JamiAt-Turmudzi menyebutkan bahwa ‘ Al-Hafidz mengatakan bahwa sekelompok Ulama termasuk Al-Mutawalli dari Madhab Syafi’i berpendapat bahwa “Puasa Nabi Daud lebih utama dari puasa sunah lainnya yang dikerjakan sepanjang tahun, karena puasa Nabi Daud dapat menghindari seseorang untuk tidak bernafsu pada makanan yang menjadi hak-haknya tubuh”.
Niat Puasa Nabi Daud
Segala amalan agama dalam agama Islam selalu didahului dengan niat, begitupun dengan pelaksanaan puasa Nabi Daud, harus dikerjakan dengan niat khusus. Adapun niat puasa Nabi Daud adalah sebagai berikut:Artinya: Aku Niat Puasa Nabi Daud, Sunah Karena Allah Ta'ala
Manfaat Puasa Nabi Daud
Puasa Nabi Daud memiliki manfaat bagi yang mengamalkannya, diantaranya adalah:- Menumbuhkan ketakwaan kepada Allah SWT
- Mengekang hawa nafsu
- Membersihkan dan menentramkan jiawa
- Memperkuat hafalan dan ingatan
- Membuat tubuh sehat karena mampu beradaptasi dengan kondisi badan yang lapar dan yang tidak
- Mendapat pahala kesunahan dari Allah SWT
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Puasa Nabi Daud"
Posting Komentar