Mengenal Lem Aibon
Jumat, 01 November 2019
Tulis Komentar
Lem Aibon adalah salah satu perekat yang digunakan untuk bahan-bahan industri , seperti untuk merekatkan kayu, besi, aluminium dalam pembuatan kursi ataupun merekatkan karet dan kain dalam pembuatan kerajanianan tas dan sepatu. Lem Aibon diklaim oleh pembuatnya sebagai lem serbaguna.
Lem Aibon adalah salah satu hasil produksi PT. AICA Indonesia, merupakan perusahaan Jepang yang berdiri di Indonesia. PT. AICA Indonesia bergerak pada bidang industri manufaktur dalam pembuatan Lem Aibon dan lapisan permukaan untuk interior. Perusahaan ini menghasilkan beberapa produk yang dipasarkan didalam negeri dan juga diluar negeri.
PT. AICA Indonesia didirikan pada tahun 1974 dengan memproduksi Synthetic Rubber Adesive (Aica Aibon) atau yang dikenal oleh masyarakat dengan nama Lem Aibon dan juga Melamine Laminate Board tipe Aica-HPL. Pada tahun 2002, PT. AICA Indonesia mulai memproduksi jenis Melamine Laminate Board tipe baru, yaitu tipe Aica-Cerarl. Selanjutnya pada tahun 2011, barulah PT. AICA Indonesia memulai memproduksi Impregnating Resin sendiri karena sebelumnya masing diimport dari luar negeri.
PT. AICA Indonesia merupakan salah satu perusahaan penanaman modal asing (Joint venture) antara Aica Kogyo Jepang yang merupakan perusahaan terbuka di Jepang dan perusahaan besar yang memiliki tujuh anak perusahaan di dunia dengan Pakarti Yoga Group dan Metropolitan Group.
Dikalangan anak jalanan, Lem Aibon adalah salah satu bahan yang digunakan untuk aktifitas nglem, yaitu kegiatan mabuk-mabukan dengan cara menghirup bau dari lem. Lem Aibon didalamnya mengandung bahan-bahan kimia yang sanggup membuat mabuk bagi orang-orang yang menghirup aromanya dengan sengaja secara terus menerus. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dinyatakan Joewana (2004) bahwa efek ngelem bagi kesehatan menyebabkan perasaan terstimulasi jika dihirup dengan sengaja beberapa jam, jika digunakan dalam jangka panjang akan membuat penggunanya kehilangan kesadaran. Ini berarti dengan nglem pengguna dapat mabuk.
Penggunaan Lem termasuk salah satunya Lem Aibon untuk mabuk-mabukan-nya anak jalanan dikarenakan lem berharga murah, selain itu tahan lama dan tidak habis-habis jika digunakan untuk mabuk-mabukan dibandingkan dengan mabuk-mabukan menggunakan minuman beralkohol.
Belakangan, selain di salah gunakan oleh anak Jalanan, kepopuleran Lem Aibon yang serbaguna itu juga disalah gunakan oleh para pemain anggaran. Baru-baru ini Jakarta di gegerkan oleh anggaran siluman yang ditemukan anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai PSI. Dalam temuannya itu Pemda DKI menganggarkan pembelian Lem Aibon seharga 85 Milyar, anggaran yang menurut sebagian orang mengada-ada.
Lem Aibon adalah salah satu hasil produksi PT. AICA Indonesia, merupakan perusahaan Jepang yang berdiri di Indonesia. PT. AICA Indonesia bergerak pada bidang industri manufaktur dalam pembuatan Lem Aibon dan lapisan permukaan untuk interior. Perusahaan ini menghasilkan beberapa produk yang dipasarkan didalam negeri dan juga diluar negeri.
PT. AICA Indonesia didirikan pada tahun 1974 dengan memproduksi Synthetic Rubber Adesive (Aica Aibon) atau yang dikenal oleh masyarakat dengan nama Lem Aibon dan juga Melamine Laminate Board tipe Aica-HPL. Pada tahun 2002, PT. AICA Indonesia mulai memproduksi jenis Melamine Laminate Board tipe baru, yaitu tipe Aica-Cerarl. Selanjutnya pada tahun 2011, barulah PT. AICA Indonesia memulai memproduksi Impregnating Resin sendiri karena sebelumnya masing diimport dari luar negeri.
PT. AICA Indonesia merupakan salah satu perusahaan penanaman modal asing (Joint venture) antara Aica Kogyo Jepang yang merupakan perusahaan terbuka di Jepang dan perusahaan besar yang memiliki tujuh anak perusahaan di dunia dengan Pakarti Yoga Group dan Metropolitan Group.
Penyalah Gunaan Lem Aibon
Kepopuleran serta kualitas Lem Aibon yang memadai untuk digunakan sebagai bahan perekat bahan-bahan industri rupanya di salahgunakan. Hebatnya yang melakukan penyalaghunaaan dari kalangan atas hingga kalangan bawah seperti anak jalanan.Dikalangan anak jalanan, Lem Aibon adalah salah satu bahan yang digunakan untuk aktifitas nglem, yaitu kegiatan mabuk-mabukan dengan cara menghirup bau dari lem. Lem Aibon didalamnya mengandung bahan-bahan kimia yang sanggup membuat mabuk bagi orang-orang yang menghirup aromanya dengan sengaja secara terus menerus. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dinyatakan Joewana (2004) bahwa efek ngelem bagi kesehatan menyebabkan perasaan terstimulasi jika dihirup dengan sengaja beberapa jam, jika digunakan dalam jangka panjang akan membuat penggunanya kehilangan kesadaran. Ini berarti dengan nglem pengguna dapat mabuk.
Nglem-Lem Aibon |
Belakangan, selain di salah gunakan oleh anak Jalanan, kepopuleran Lem Aibon yang serbaguna itu juga disalah gunakan oleh para pemain anggaran. Baru-baru ini Jakarta di gegerkan oleh anggaran siluman yang ditemukan anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai PSI. Dalam temuannya itu Pemda DKI menganggarkan pembelian Lem Aibon seharga 85 Milyar, anggaran yang menurut sebagian orang mengada-ada.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Lem Aibon"
Posting Komentar