Pengungkapan Modal Intelektual

Penyajian laporan keuangan merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk menarik para investor, namun  ada saja perusahaan yang tidak lengkap dalam menyajikan laporan keuangan baik itu laporan wajib maupun laporan sukarela salah satunya yaitu intellectual capital. Hal ini dapat mengakibatkan asimetri informasi antara pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Menurut (Abeysekera, 2006) dalam (Wahyuni dan Rasmini, 2016) mendefinisikan bahwa pengungkapan modal intelektual adalah sebuah laporan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan secara luas bagi pengguna laporan, yang tidak ikut serta dalam proses penyusunan laporan tersebut sehingga para pengguna dapat memperoleh informasi yang mereka inginkan.

(Menurut Bruggen et al., 2009) dalam (Asfahani, 2017) menyatakan bahwa “Pengungkapan modal intelektual dapat membantu mengurangi asimetri informasi, meningkatkan relevansi laporan keuangan serta dapat meningkatkan kepercayaan investor”.

Menurut Suryana dalam Kurnia (2013) mendefinisikan bahwa. “Modal intelektual dapat diwujudkan dalam betuk ide-ide sebagai modal utama yang disertai pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, komitmen, dan tanggung jawab sebagai modal tambahan. Ide merupakan modal utama yang akan membentuk modal lainnya lebih tinggi”.

Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa modal intelektual merupakan modal utama yang berasal dari pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, termasuk ketrampilan dan komitmen dari karyawan di dalamnya. Proses transformasi pengetahuan yang merupakan nilai tersembunyi atau nilai yang tidak diungkapkan dalam laporan keuangan dapat berwujud aset intelektual yang akan membentuk modal lainnya dan bernilai lebih tinggi yang dapat menciptakan nilai bagi seluruh perusahaan.

Baca Juga: Modal Intelektual Dalam Akuntansi

Belum ada Komentar untuk "Pengungkapan Modal Intelektual"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel