Modal Intelektual Dalam Akuntansi
Selasa, 23 April 2019
Tulis Komentar
Dalam akuntansi dikenal istilah modal intelktual, ditinjau dari atributnya modal intelektual diungkapkan sejumlah 36 item dapat dikelompokkan ke dalam tiga komponen utama yaitu human capital, structural capital, relational capital (Ulum, 2017). Ketiga komponen itu juga menjadi parameter yang digunakan untuk mengukur pengungkapan Intellectual Capital. Berikut pengertian masing-masing kelompok secara umum dapat disimpulkan.
Human Capital akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya. Memberikan beberapa karakteristik dasar yang dapat diukur dalam modal ini, yaitu jumlah karyawan, level pendidikan, kualifikasi karyawan, pengetahuan karyawan, kompetensi karyawan, pendidikan & pelatihan, jenis pelatihan terkait, serta turnover karyawan.
Seorang individu dapat memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi jika organisasi memiliki sistem dan prosedur yang buruk maka intellectual capital tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Baca Juga: Pengungkapan Modal Intlektual
1. Modal Manusia (Human Capital)
Human capital merupakan lifeblood dalam intellectual capital. Disinilah sumber innovation dan improvement, tetapi merupakan komponen yang sulit untuk diukur. Human capital juga merupakan tempat bersumbernya pengetahuan yang sangat berguna, keterampilan dan kompensasi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Human capital mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut.Human Capital akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya. Memberikan beberapa karakteristik dasar yang dapat diukur dalam modal ini, yaitu jumlah karyawan, level pendidikan, kualifikasi karyawan, pengetahuan karyawan, kompetensi karyawan, pendidikan & pelatihan, jenis pelatihan terkait, serta turnover karyawan.
2. Modal Organisasi (Structural Capital)
Structural capital merupakan kemampuan organisasi atau perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhaan, misalnya: sistem informasi perusahaan, proses managemen, budaya organisasi, filosofi manajemen dan semua bentuk intellectual property yang dimiliki perusahaan.Seorang individu dapat memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi jika organisasi memiliki sistem dan prosedur yang buruk maka intellectual capital tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.
3. Modal Pelanggan (Relational Capital)
Elemen ini merupakan komponen intellectual capital yang memberikan nilai secara nyata. Relational capital merupakan hubungan yang harmonis/association network yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari para pemasok yang andal dan berkualitas, berasal dari hubungan perusahaan dengan pemerintah maupun dengan masyarakat sekitar. Relation capital dapat muncul dari berbagai bagian diluar lingkungan perusahaan yang dapat menambah nilai bagi perusahaan tersebut.Baca Juga: Pengungkapan Modal Intlektual
Belum ada Komentar untuk "Modal Intelektual Dalam Akuntansi"
Posting Komentar