Unsur-Unsur Dalam Perdagangan
Senin, 25 Maret 2019
Tulis Komentar
BUNGFEI.COM-Sebagai sebuah kegiatan ekonomi, perdagaagan didalamnya memuat unsur-unsur pokok didalamnya, yaitu modal, pedagang, produk, dan pelanggan (Pembeli). Dalam kegiatan perdagangan ke empat unsur-unsur di atas tersebut saling berkaitan dan saling membutuhkan. Contohnya adanya harga tentu karena ada produk yang dijual, adanya aktifitas penjualan tentu karena ada modal, pembeli dan pedagang. Begitupun seterusnya ke empatnya saling berkaitan.
Sedangkan menurut Keegan produk sebagai Produk adalah sebagi koleksi sifat-sifat fisik,jasa dan simbolik yang menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi seorang pengguna atau pembeli. Sedangkan produk baru menurut Simamora merupakan barang dan jasa yang pada dasarnya berbeda dari yang telah di pasarkan sebelumnya oleh perusahan.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud dengan produk perdagangan adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar dengan memperoleh keuntungan darinya, sementara bagi pembeli mendapatkan produk-produk yang dibeli baik berupa fisik maupun jasa.
Beberapa perusahan memiliki kepercayaan bahwa mereka dapat mengundang kesetiaan pelanggan dengan cara menawarkan program pemberian penghargaan bagi kesetiaan. Sebuah program kesetiaan dapat menjadi kelengkapan yang baik sebagai bagian dari suatu program pengelolaan hubungan pelanggan, namun banyak program kesetiaan sejenis itu tidak menghasilkan kesetiaan. Jadi, pelanggan itu merupakan kunci dari suksesnya suatu usaha, maka dari itu perlunya menjaga hubungan baik antara produsen dan pelanggan agar tercapainya profitabilitas produsen.
Menurut Griffin mengatakan bahwa. Banyak perusahaan mengandalkan kepuasan pelanggan sebagai jaminan keberhasilan di kemudian hari tetapi kemudian kecewa mendapati bahwa para pelangganya yang merasa puas dapat berbelanja produk pesaing tanpa ragu-ragu.
Sebaliknya loyalitas pelanggan tampaknya merupakan uuran yang lebih diandalkan untuk memprediksi pertumbuhan penjualan dan keuangan. Berbeda dari kepuasan yang merupakan sikap, loyalitas dapat didefinisikan berdasarkan perilaku membeli. Pelanggan yang loyal adalah orang yang (1) Melakukan pembelian berulang secara teratur (2) Membeli atar lini produk dan jasa (3) Merefrensikan kepada orang lain (4) Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.
Pemasar harus berani mencoba memahami sepenurhnya proses pengambilan keputusan pelanggan mulai dari pengalaman kerja, serta mempromosikan produk tersebut.
Modal
Apabila barang yang dijual belum diketahui oleh pembeli maka penjual harus memperkenalkan dulu atau membawa barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti: alat transport, tempat peragaan baik di dalam perusahaan maupuun diluar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memilik sejumlah modal untuk itu.Pedagang
Pedagang adalah orang yang menjalankan usaha dengan cara berjualan, baik berjualan dalam usaha kerajinan, atau usaha pertukangan kecil. Pedagang juga bisa di artikan orang yang dengan modal relatif bervariasi yang berusaha di bidang produksi dan penjualan barang atau jasa-jasa untuk memenuhi kebutuhan kelompok masyarakatProduk Dagangan
Produk adalah unsur terpanting dalam kegiatan perdagangan, sebab dengan adanya produk dagangan kegiatan perdagangan yang dilakukan pedagang tentu akan berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Kotler, produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan kepada pasar untuk memuasakan kebutuhan dan keinginan.Sedangkan menurut Keegan produk sebagai Produk adalah sebagi koleksi sifat-sifat fisik,jasa dan simbolik yang menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi seorang pengguna atau pembeli. Sedangkan produk baru menurut Simamora merupakan barang dan jasa yang pada dasarnya berbeda dari yang telah di pasarkan sebelumnya oleh perusahan.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud dengan produk perdagangan adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar dengan memperoleh keuntungan darinya, sementara bagi pembeli mendapatkan produk-produk yang dibeli baik berupa fisik maupun jasa.
Pelanggan
Definisi pelanggan (Customer) menurut Griffin definisi itu berasal dari kata “Custom” yang didefinisikan sebagai membuat sesuatu menjadi kebiasaan atau biasa dan mempraktekkan kebiasaan. Pelanggan adalah seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli diri Anda. Kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian dan interaksi yang sering selama periode waktu tertentu tanpa adalnya track record. Hubungan yang kuat dan pembelian berulang orang tersebut bukanlah pelanggan. ia adalah pembeli. Pelanggan yang sejati tumbuh seiring dengan waktu.Beberapa perusahan memiliki kepercayaan bahwa mereka dapat mengundang kesetiaan pelanggan dengan cara menawarkan program pemberian penghargaan bagi kesetiaan. Sebuah program kesetiaan dapat menjadi kelengkapan yang baik sebagai bagian dari suatu program pengelolaan hubungan pelanggan, namun banyak program kesetiaan sejenis itu tidak menghasilkan kesetiaan. Jadi, pelanggan itu merupakan kunci dari suksesnya suatu usaha, maka dari itu perlunya menjaga hubungan baik antara produsen dan pelanggan agar tercapainya profitabilitas produsen.
Menurut Griffin mengatakan bahwa. Banyak perusahaan mengandalkan kepuasan pelanggan sebagai jaminan keberhasilan di kemudian hari tetapi kemudian kecewa mendapati bahwa para pelangganya yang merasa puas dapat berbelanja produk pesaing tanpa ragu-ragu.
Sebaliknya loyalitas pelanggan tampaknya merupakan uuran yang lebih diandalkan untuk memprediksi pertumbuhan penjualan dan keuangan. Berbeda dari kepuasan yang merupakan sikap, loyalitas dapat didefinisikan berdasarkan perilaku membeli. Pelanggan yang loyal adalah orang yang (1) Melakukan pembelian berulang secara teratur (2) Membeli atar lini produk dan jasa (3) Merefrensikan kepada orang lain (4) Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.
Pemasar harus berani mencoba memahami sepenurhnya proses pengambilan keputusan pelanggan mulai dari pengalaman kerja, serta mempromosikan produk tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Unsur-Unsur Dalam Perdagangan"
Posting Komentar