Kondom Dalam Coretan Sejarah
Jumat, 22 Maret 2019
Tulis Komentar
Bungfei.com-Pada abad ke 17, Dr Condom atau yang berjuluk Earl of Condom melalui hasil studi dan penelitiannya menemukan cara khusus untuk membentengi alat vital laki-laki agar tidak tertular dari penyakit kelamin.
Mulanya alat yang digunakan untuk melindungi alat vital laki-laki itu adalah usus domba setengah matang yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa membungkus alat vital laki-laki tersebut dengan nyaman. Belakangan alat pelindung yang terbuat dari usus domba itu dikenal oleh masyarakat waktu itu dengan nama Kondom/Condom, diambil dari nama penemunya Dr Condom.
Dr. Condom sendiri merupakan seorang Dokter berkebangsaan Inggris, ia bekerja sebagai dokter pribadi Charles II yaitu salah satu Raja dari Kerajaan Inggris Raya yang hidup pada tahun 1630 hingga1685 Masehi.
Sebelum ditemukan oleh Dr Condom tentunya alat pelindung klamin laki-laki dari kejahatan kelamin perempuan atau sebaliknya itu belum bernama demikian, penggunaan istilah kondom baru pada masa Dr Condom hidup dan menemukannya.
Sebenarnya sebelum abad ke 17 masehi, alat serupa yang menyerupai Kondom sudah dikenal oleh bangsa-bangsa lain, di Prancis ditemukan lukisan dalam Gua Grotte Des Combarrelles yang diperkirakan dilukis pada tahun 11.000 SM, lukisan itu menggambarkan alat pelindung kelamin laki-laki dari bahaya gigitan binatang mematikan, penemuan ini menurut pakar sebagai bukti terawal keberadaan kondom.
Selain di Eropa, bukti keberadaan alat sejenis kondom ini juga rupanya dikenal oleh bangsa-bangsa lain yang ada di benua Afrika dan Asia.
Di Benua Afrika khususnya di Mesir, pada tahun 1000 SM orang laki-laki di Kerajaannya Firaun itu telah menggunakan Slubung Linen untuk membalut klamin mereka untuk melindungi dari ganasnya serangga dan penyakit tropis.
Sementara di Benua Asia, yaitu di China pada tahun 1400 masehi orang-orang di Negeri Tirai Bambu itu menggunakan usus domba dan kertas sutra untuk menutupi pucuk kemaluan laki-laki demi mencegah kelahiran dan mengontrol infeksi.
Tidak kalah dengan China, pada kisaran tahun yang sama juga di Jepang dikenal juga alat semacam demikian, hanya saja di Jepang kondom terbuat dari kulit kura-kura atau tanduk Binatang, fungsinya hanya untuk melindung kelamin dari bahaya yang datang diluar hubungan sexsual.
Selain di luar negeri, sebenarnya alat yang fungsinya menyerupai kondom juga terdapat di Indonesia, tepatnya di Provinsi Papua, orang-orang dari Provinsi itu menggunakan Koteka untuk melindungi kelamin mereka dari bahaya, diduga koteka telah digunakan oleh masyarakat Papua sejak lama, sejak ratusan tahun yang silam atau boleh jadi ribuan tahun yang silam.
Daftar Bacan
[1] https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_condoms
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Koteka
Mulanya alat yang digunakan untuk melindungi alat vital laki-laki itu adalah usus domba setengah matang yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa membungkus alat vital laki-laki tersebut dengan nyaman. Belakangan alat pelindung yang terbuat dari usus domba itu dikenal oleh masyarakat waktu itu dengan nama Kondom/Condom, diambil dari nama penemunya Dr Condom.
Dr. Condom sendiri merupakan seorang Dokter berkebangsaan Inggris, ia bekerja sebagai dokter pribadi Charles II yaitu salah satu Raja dari Kerajaan Inggris Raya yang hidup pada tahun 1630 hingga1685 Masehi.
Sebelum ditemukan oleh Dr Condom tentunya alat pelindung klamin laki-laki dari kejahatan kelamin perempuan atau sebaliknya itu belum bernama demikian, penggunaan istilah kondom baru pada masa Dr Condom hidup dan menemukannya.
Sebenarnya sebelum abad ke 17 masehi, alat serupa yang menyerupai Kondom sudah dikenal oleh bangsa-bangsa lain, di Prancis ditemukan lukisan dalam Gua Grotte Des Combarrelles yang diperkirakan dilukis pada tahun 11.000 SM, lukisan itu menggambarkan alat pelindung kelamin laki-laki dari bahaya gigitan binatang mematikan, penemuan ini menurut pakar sebagai bukti terawal keberadaan kondom.
Jenis-Jenis Kondom Terawal |
Di Benua Afrika khususnya di Mesir, pada tahun 1000 SM orang laki-laki di Kerajaannya Firaun itu telah menggunakan Slubung Linen untuk membalut klamin mereka untuk melindungi dari ganasnya serangga dan penyakit tropis.
Sementara di Benua Asia, yaitu di China pada tahun 1400 masehi orang-orang di Negeri Tirai Bambu itu menggunakan usus domba dan kertas sutra untuk menutupi pucuk kemaluan laki-laki demi mencegah kelahiran dan mengontrol infeksi.
Tidak kalah dengan China, pada kisaran tahun yang sama juga di Jepang dikenal juga alat semacam demikian, hanya saja di Jepang kondom terbuat dari kulit kura-kura atau tanduk Binatang, fungsinya hanya untuk melindung kelamin dari bahaya yang datang diluar hubungan sexsual.
Selain di luar negeri, sebenarnya alat yang fungsinya menyerupai kondom juga terdapat di Indonesia, tepatnya di Provinsi Papua, orang-orang dari Provinsi itu menggunakan Koteka untuk melindungi kelamin mereka dari bahaya, diduga koteka telah digunakan oleh masyarakat Papua sejak lama, sejak ratusan tahun yang silam atau boleh jadi ribuan tahun yang silam.
Daftar Bacan
[1] https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_condoms
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Koteka
Belum ada Komentar untuk "Kondom Dalam Coretan Sejarah"
Posting Komentar