Analisis Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasionya

Bungfei.com-Analisis rasio keuangan termasuk berhubungan dengan laporan keuangan, sebab analisis rasio keuangan memang dilakukan pada laporan keuangan, analisis tersebut biasanya digunakan untuk melihat sehat atau tidaknya keuangan perusahaan. Secara pengertian analisis rasio keuangan adalah suatu cara yang membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai kesehatan keuangan dari perusahaan. (Samryn, 2011: 409)

Sementara menurut Warsidi dan Bambang (2000) dalam Fahmi (2011: 108), analisis rasio keuangan adalah: “Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator  keuangan, yang ditujukan untuk menunjukan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan.”

Sedangkan menurut Sutrisno (2013:212), menjelskan bahwa analisis rasio keuangan adalah:
“Menghubungkan elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan seperti elemen-elemen dari berbagai aktiva satu dengan lainnya,  elemen-elemen pasiva yang satu dengan lainnya, elemen aktiva dengan pasiva, elemen-elemen neraca dengan dengan elemen-elemen laporan rugi/laba”.

Berdasarkan penjelasan beberapa pengertian di atas dapatlah dipahami bahwa analisis rasio keuangan adalah alat yang digunakan  untuk mengukur kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang keuangan dengan membandingkan angka-angka yang satu dengan angka-angka yang lainnya dalam laporan keuangan perusahaan. Dengan demikian maka analisis laporan keuangan merupakan suatu hal yang penting untuk dipelajari.

Manfaat Analis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan mempunyai manfaatnya tersendiri. Menurut Fahmi (2011: 109), manfaat analisis rasio keuangan adalah sebagai berikut:

  1. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan.
  2. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan.
  3. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.
  4. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman.
  5. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak  stakeholder organisasi

Berdasarkan kelima manfaat di atas dapatlah kemudian dipahami bahwa semua manfaat analisis keuangan bisa driasakan oleh dua jenis orang, yaitu orang yang terlibat dalam usaha, dengan analisis rasio keuangan ia akan menggunakan hasil analisis tersebut sebagai acuan dalam memanajemen perusahaannya, sementara bagi orang yang tidak terlibat seperti calon investor dan lain sebagainya dapat menggunakan analisis rasio keuangan sebagai kewaspadaan dalam berinvestasi, karena dengan hasil dan analisis itu calon investor dapat mengetahui keadan suatu perusahaan tertentu.

Jenis-Jenis Analisis Rasio Keuangan

Menurut Fahmi (2011: 121), rasio keuangan dikelompokkan menjadi enam pengelompokan, yaitu:
1. Rasio Likuiditas
Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Rasio likuiditas terdiri dari empat macam, yaitu:

  • Current Ratio
  • Quick Ratio atau Acid Test Ratio
  • Net Working Capital Ratio
  • Cash Flow Liquidity Ratio

2. Rasio Leverage atau Solvabilitas
Rasio yang mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori extreme leverage(utang ekstrem), yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban tersebut. Karena itu sebaiknya  perusahaan harus menyeimbangkan berapa utang yang layak diambil dan dari mana sumber-sumber yang dapat dipakai untuk membayar utang. Rasio leverage secara umum ada delapan macam, yaitu:

  • Total Debt to Equity Ratio
  • Total Debt to Total Assets Ratio
  • Time Interest Earned
  • Cash Flow Coverage
  • Long-term Debt to Total Capitalization
  • Fixed Charge Coverage
  • Cash Flow Adequancy

3. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna menunjang aktivitas perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini dilakukan secara maksimal dengan maksud memperoleh hasil yang maksimal. Rasio aktivitas secara umum terdiri dari emapt macam, yaitu:

  • Inventory Turnover 
  • Day Sales Outstanding
  • Fixed Assets Turnover
  • Total Assets Turnove

4. Rasio Profitabilitas
Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuangan perusahaan. Secara umum rasio profitabilitas terdiri dari:

  • Gross Profit Margin
  • Net Profit Margin
  • Return On Total Assets
  • Return On Equity
  • Rasio Pertumbuhan

5. Rasio pertumbuhan 
yaitu rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan dalam perkembangan ekonomi secara umum. Rasio pertumbuhan ini umumnya dilihat dari berbagai segi yaitu dari segi sales (penjualan), Earning After Tax (EAT), laba per lembar saham, dividen per lembar saham, dan harga pasar per lembar saham.

6. Rasio Nilai Pasar
Rasio nilai pasar yaitu rasio yang menggambarkan kondisi yang terjadi di pasar. Rasio ini mampu memberi pemahaman bagi pihak manajemen perusahaan terhadap kondisi penerapan yang akan dilaksanakan dan dampaknya pada masa yang akan datang. Rasio ini terdiri dari:

  • Earning Per Share
  • Price Earning Ratio atau Rasio Harga laba
  • Book Value Per Share
  • Price Book Value 
  • Dividend Yield
  • Dividend 
  • Payout Ratio

Demikianlah penjelasan mengenai analisis laporan keuangan, manfaat serta jenis-jenis rasionya, semoga artikel di atas dapat memb erikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Belum ada Komentar untuk "Analisis Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasionya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel