Keramik Hadiah Laksamana Cheng Ho
Kesultanan Kanoman Cirebon kini masih menyimpan peninggalan masa lalu diantaranya Kramik Kuno berbentuk piring besar dari Dinasti Ming Cina.
Menurut Sejarah Cirebon, bahawa ketika Cirebon belum terbentuk, Rombongan Laksamana Cheng Ho mendarat di Pelabuhan Muara Jati, salah satu Pelabuhan milik Kerajaan Singapura (Bawahan Galuh, Letaknya di Daerah yang kini dikenal dengan Kec Gunung Jati dan sekitarnya).
Rombongan Laksamana Cengho disambut dengan baik oleh Mangkubumi Singapura (Ki Gedeng Jumajan Jati), karena kebaikannya itu, orang-orang Cina membangun Mercusuar di Pelabuhan Muara Jati, selain itu para petualang Cina itu juga menghadiahkan beraneka ragam Prabotan rumah tangga diantaranya Piring dan Mangkuk yang terbuat dari Kramik.
Selepas Pangeran Cakrabuana menolak menjadi Penguasa di Singapura dan memilih membangun Keraton di daerah baru yang dinamai Cirebon, Pangeran Cakrabuana mewarisi kekayaan Singapura diantaranya Keramik-keramik Cina itu.
Kramik-Kramik hadiah Laksamana Ceng Ho itu disimpan di Kesultanan Cirebon, dan sampai pada suatu ketika, manakala Kesultanan Cirebon terpecah menjadi beberapa Kesultanan, Kramik-Kramik itu menjadi warisan Kesultanan Kanoman Cirebon.
Gambar Tahun 1900 an: Abdi dalem Keraton Kanoman Berfoto Di Keraton Kanoman Sambil memperlihatkan Keramik-Keramik Hadiah Laksamana Cheng Ho.
Belum ada Komentar untuk "Keramik Hadiah Laksamana Cheng Ho"
Posting Komentar