Asal-Usul Mitos Melawan NU Hancur, Kuwalat

Ada beberapa Ulama dan Habaib dari ormas NU yang berkata bahwa " Siapapun yang Melawan NU akan hancur, Kwalat". Perkataan yang semacam ini, meskipun di ucapkan seorang Ulama atau Habib, tentu saja bagi sebagian orang, khususnya orang-orang yang mengklaim dari kalangan kaum akademis, lususan S1-S3 dan orang-orang dari kalangan yang mengklaim dirinya sebagai penjaga Sunnah menganggap perkataan tersebut sebagai mitos belaka, ngawur, klenik, dan lain sebagainya. 

Lagi-lagi bahwa, yang menuduh maqolah semacam itu hanya mitos belaka, sebetulnya adalah orang-orang yang memberikan tanggapan pemikiran kurang matang, tanggapan yang mereka lontarkan cenderung serampangan dan asal menanggapi.

Ulama dan Habaib NU
Jadi begini, bahwa NU itu berdiri sebagai pendukung Negara, siapapun yang memerintah didalamnya akan didukung. Mendukung negara berarti pula mendukung sistem, undang-undang dan apapun yang telah ditetapkan negara melalui Majelis Permusyaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Maka dapat ditebak, umumnya musuhnya NU adalah pribadi, golangan, partai atau apapun yang mesti bertentangan dengan negara ataupun penguasa yang memerintah Negara. Ambil contoh, Karto Suwiryo (NII), Masyumi, PKI, HTI, FPI. 

Kelimanya itu, dahulunya pemimpin maupun ormas/gerakannya merupakan kawan baik NU, belakangan setelah kelimanya kedapatan melakukan pembangkangan secara terang-terangan pada Negara, maka kelimanya menjadi musuh NU. 

Anda menyaksikan sendiri bukan bagaimana NU dengan sengit menghadapi HTI dan FPI di Rezim Jokowi ini...?, yang terjadi HTI dan FPI Hancur. Begitupun dahulu, ketika NU menghadapi Karto Suwiryo dengan NII-nya juga ketika menghadapi Masyumi dan PKI. Ketiganya dapat dihancurkan. 

Jadi hancur karena berhadapan dengan NU berhati kwalat karena melawan Negara yang pendiriannya telah disepakati para pendiri bangsa. Maka maqolah, dari Ulama dan Habaib NU itu benar adanya, bukan hanya mitos, diucapkan berdasarkan pemahaman mendalam pada sejarah dan hitung-hitungan yang jelas pada sebab dan akibat. 

Belum ada Komentar untuk "Asal-Usul Mitos Melawan NU Hancur, Kuwalat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel