Asal-Usul Bulan Ramadhan

Asal-usul Bulan Ramadhan dapat ditelusuri dari makna kata Ramadhan dalam bahasa Arab. Ramadhan dalam bahasa Arab berasal dari kata Ramida, yang mempunyai makna panas, hangus atau kering. 

Dinamakan demikian karena memang pada bulan itu, cuaca di Arab lebih panas ketimbang bulan-bulan lainnya dalam tradisi masyarakat Arab tempo dulu. 

Nama-nama Bulan dalam Islam adalah nama-nama bulan yang diadopsi dari nama-nama Bulan yang sudah dipakai orang Arab sejak lama, yaitu sejak Nabi Muhamad belum dilahirkan. 

Dahulu, orang Arab Jahiliah menganggap bulan Ramadhan sebagai bulan malapetaka, bulan sial, bulan paceklik, karena memang pada bulan tersebut di jazirah Arab cuacanya sangat kering, mengakibatkan ladang-ladang menjadi tandus, sumur-sumur menjadi kering, dan banyak penduduk yang mati kelaparan dan kehausan. 

Semenjak datangnya Islam, dan berbarengan dengan itu turun perintah puasa Ramadhan, serta turun ayat-ayat Qur'an tentang keutamaan Bulan Ramadhan. Maka secara pelan tapi pasti Ramadhan tidak lagi dianggap sebagai bulan yang buruk melainkan sebagai bulan yang baik, karena pada bulan itu pahala dari perbuatan baik dilipat gandakan sementara pintu-pintu dosa dikurangi. 

Belum ada Komentar untuk "Asal-Usul Bulan Ramadhan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel