Pengertian Produktivitas dan Pengukurannya

Produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran dan masukan serta mengutamaakan cara pemanfaatkan baik terhadap sumber-sumber dalam memproduksi suatu barang atau jasa (Hasibuan, 2005:128).

Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya manusia secara efisien. Oleh karena itu produktivitas sering diartikan sebagai rasio antara keluaran dan masukan dalam satuan tertentu (Sedarmayanti,2001:57).

Produktivitas merupakan salah satu alat ukur bagi perusahaan dalam menilai prestasi kerja yang dicapai karyawannya. Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara modal,tanah, energy yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.(Basu Swasta, 2002:281).

Berdasarkan penjelasan di atas dapatlah kemudian dipahami bahwa produktivitas dapat dimaknai sebagai perbandingan antara output(barang dan jasa) dengan input (tenaga kerja, bahan dan uang).

Produktivitas yang rendah merupakan pencerminan dari organisasi/perusahaan yang memboroskan sumber daya yang dimilikinya. Dan ini berarti bahwa pada akhirnya perusahaan tersebut kehilangan daya asing dan dengan demikian akan mengurangi skala aktivitas usahanya.

Produktivitas yang rendah dari banyak organisasi/perusahaan akan menurunkan pertumbuhan industry dane konomi suatu bangsa secara menyeluruh.

Adapun tata cara pengukuran produktivitas dilambangakan dengan rumus sebagai berikut:

ATO=(Total Pendapatan)/(Total Aset)


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas

Pentingnya usaha meningkatkan produktivitas bagi perusahaan sudah menjadi hal yang mendasar. Untuk itu perlu sekali mengetahui dah memahami faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. 

Karena tanpa mengetahui dan memahami faktor-faktor tersebut akan mempersulit perusahaan dalam membuat suatu pereancanaan strategis yang nantinya akan digunakan untuk perbaikan dalam upayaa meningkatkan efektivitas dan efesiensi perusahaan.

Menurut Balai Pengembangan Produktivitsa Kerja Daerah ada enam faktor yang menentukan produktivitas tenaga kerja (Soedarmayati, 2001: 7), yaitu :

Sikap Kerja

Yaitu kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (Shiff work), dapat menerima tambahan tugas dan bekerja sama dalam satu tim.

Tingkat Ketrampilan

Yaitu keterampilan yang ditentukan oleh pendidikan, latihan dalam manajmen supervisor serta ketrampilan dalam teknik industrial.

Hubungan Antara Tenaga Kerja Dan Pimpinan

Yaitu hubungan yang tercermin yang tercerminkan dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu (Quality control circles) dan panitia mengenai kerja unggul.

Manajemen Produktivitas

Yaitu manajemen yang efesien mengenai sumber dan system kerja untuk mencapai peningkatan produktivitas.

Efesiensi Tenaga Kerja

Yaitu seperti perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas yang didasarkan pada langkah-langkah kerja yang efesien.

Kewiraswastaan

Yaitu suatu hal mengenai kewiraswastaan yang tercermin dalam pengambilan resiko, kreatifitas dalam berusaha dan berada dalam jalur yang benar dalam berusaha.

Berdasarkan ke enam faktor-faktor di atas dapatlah kemudian dipahami bahwa ke enamnya berperan penting dalam peningkatan prodoktivtas perusahaan, semakin baik ke enam faktor-faktor tersebut maka dapat dipastikan akan membuat produktivitas perusahaan menjadi semakin baik pula.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Produktivitas dan Pengukurannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel