Cara Berpakaian Sesuai Sunah Nabi

Setidak-tidaknya ada 3 kelompok yang mengamalkan cara berpakaian seperti Nabi, anehnya ketiganya mengklaim berpakaian sesuai sunah Nabi padahal secara kasat mata ketiganya jelas berbeda cara berpakaiannya. 

Kelompok 1

Kelompok ini mengamalkan cara berpakaian Nabi sesuai dengan pakaian Nabi yang digunakan sewaktu hidupnya (Abad ke 7 M), yaitu berjubah dan di kepalanya dililit ikatan Sorban sebagaimana pakaian orang Arab pada abad ke 7 M. 

Kelompok 2

Kelompok ini mengaku mengamalkan cara berpakaian Nabi tapi dengan modifikasi, mereka memakai celana ala barat (Celana Panjang) dengan model cingkrang gantung mirip orang-orangan sawah (Isbal), juga memakai gamis dan segala macamnya yang telah dimodifikasi, begitupun dengan sorban yang digunakan di kepala tidak lagi dililitkan melainkan cuma dipakai seumpama krudung, mengikuti gaya dan kebudyaan Arab Baduy. 

Kelompok 3

Kelompok ini mayoritas, bagi kelompok Ini  Sunah Nabi dalam berpakaian adalah berpakaian selayaknya, yaitu Nabi yang orang Arab waktu itu berpakaian umumnya seperti orang Arab, nabi tidak pernah bikin gaya pakean baru, beliau hanya memakai pakaian yang umumnya juga dipakai orang Arab, hanya saja Nabi menekankan pentingnya menutup aurat dan tidak Isbal (Pakean Sombong). Oleh karena itu, bagi kelompok ini, jika kamu Orang Jawa berpakaianlah dengan cara Jawa, tutup auratnya dan jangan sombong dengan pakaian itu, begitu cara menerapkan Sunnah Nabi dalam berpakaian menurut kelompok ini. 

Kamu ikut cara yang mana?😁

Belum ada Komentar untuk "Cara Berpakaian Sesuai Sunah Nabi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel