Sintaksis Bahasa Arab

Kata sintaksis dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa Belanda syntaxis yang dalam bahasa Inggris disebut syntax (Ramlan dalam Kuswardono 2017: 2). Dalam bahasa Arab sintaksis dikenal dengan sebutan nachw (نحو) atau ‘ilm nachw (علم نحو) atau ‘ilm tandzim (علم التنظيم) atau ‘ilm nadzm (علم نظم)  (Kuswardono 2017: 2). Namun, lebih populer disebut dengan nachw/’ilm nachw.

Kamus bahasa Indonesia menyebutkan pengertian sintaksis adalah 1) pengaturan dan hubungan kata dengan kata atau dengan satuan lain yg lebih besar; 2) cabang linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat (Sugono dalam Kuswardono 2017: 2).

Pandangan Putrayasa (Kuswardono 2017: 2) mengenai definisi sintaksis yaitu studi tentang hubungan antara kata yang satu dengan kata yang lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sintaksis adalah suatu disiplin ilmu yang membahas tentang hubungan kata dengan kata lain dan susunan tata kalimat. Sedangkan dalam bahasa Arab ilmu yang membahas posisi kata dalam kalimat dan relasi antarkata dalam kalimat  (Umar dalam Kuswardono 2017: 2).

Fungsi Sintaksis

Secara umum, terdapat empat hal yang dikaji dalam sintaksis Arab, yaitu (1) sistem atau kaidah (النظم), (2) struktur atau bentuk formal (البناء), (3) susunan atau urutan (الترتيب), dan (4) hubungan atau relasi (التعليق) (Hassan dalam Kuswardono 2017: 53). Kajian sintaksis Arab meliputi satuan gramatikal kata sebagai bagian dari konstruksi yang lebih besar, konstruks paduan kata, dan kalimat. Selain satuan gramatikal, sintaksis Arab juga mengkaji hubungan antar satuan sintaksis tersebut baik yang bersifat fungsional ataupun yang bersifat maknawi.

Hubungan fungsional menempatkan salah satu dari dua unsur dalam kalimat sebagai musnad dan unsur lainnya sebagai musnad ilayh. Fungsi (function) dalam istilah linguistik adalah hubungan antara satuan-satuan dengan unsur-unsur gramatikal, leksikal, atau fonologis dalam suatu deret satuan-satuan. Fungsi juga berarti peran unsur dalam suatu ujaran dan hubungannya secara struktural dengan unsur lain (Kuswardono 2017: 88).

Dalam bahasa Arab, fungsi dinamakan (وظيفة), yaitu peran yang dijalankan oleh suatu unsur bahasa hubungannya dengan unsur-unsur bahasa yang lainnya, misalnya peran sebuah kata dalam sebuah kalimat dalam hubungan fungsionalnya dengan semua kata-kata yang terhimpun dalam kalimat tersebut (Baalbaki dalam Kuswardono 2017: 88). Pada umumnya, terdapat beberapa fungsi sintaksis unsur-unsur kalimat, yaitu fungsi predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan (Alwi dalam Kuswardono 2017: 88).

Belum ada Komentar untuk "Sintaksis Bahasa Arab"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel