Contoh Silsilah Keluarga

Silsilah sebetulnya kata bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Arab, artinya “rantai/kalung” benda tersebut secara makna  identik dengan sesuatu hal yang menyambung atau berhubungan. Dengan demikian silsilah keluarga bermaksud rantai keluarga atau bagan keluarga dari generasi ke genarasi yang saling berhubungan.

Silsilah keluarga secara umum terbagi menjadi dua macam, yaitu silsilah keluarga besar dan silisilah keluarga kecil.

Contoh silsilah keluarga besar seperti silsilah tokoh tertentu yang dihubungkan dengan orang besar, misal tokoh Nabi Muhamad dihubungkan dengan tokoh Nabi Adam. Sementara untuk contoh silsilah keluarga kecil biasanya dibuat dengan sederhana. Didalamnya hanya terdapat bapak, anak dan cucu.

Contoh Silsilah Keluarga Besar:

  1. Muhamad anak dari 
  2. Abdul Muthalib (Syaibah) anak dari
  3. Hasyim (Amru) anak dari
  4. Abdul Manaf (Al-Mughiroh) anak dari
  5. Qusay (Zaid) anak dari
  6. Kilab anak dari
  7. Murrah anak dari
  8. Ka’ab anak dari
  9. Lu’ay anak dari
  10. Ghalib anak dari
  11. Fahr (Qurays) anak dari
  12. Malik anak dari
  13. An-Nadr (Qais) anak dari
  14. Kinanah anak dari
  15. Khuzaimah anak dari
  16. Mudrikkah (Amir) anak dari
  17. Ilyas anak dari
  18. Mudhar anak dari
  19. Nizar anak dari
  20. Ma’ad anak dari
  21. Adnan 
  22. Adnan anak dari
  23. Udad anak dari
  24. Hamisa anak dari
  25. Awwam anak dari
  26. Salman anak dari
  27. Aush anak dari
  28. Bauz anak dari
  29. Qimwal anak dari
  30. Ubay anak dari
  31. Awwam anak dari
  32. Nasyid anak dari
  33. Haza anak dari
  34. Baldas anak dari
  35. Yadlaf anak dari
  36. Thabikh anak dari
  37. Jahim anak dari
  38. Nahisy anak dari
  39. Makhi anak dari
  40. Aidh anak dari
  41. Abqar anak dari
  42. Ubaid anak dari
  43. Ad-Da’a anak dari
  44. Hamdan anak dari
  45. Sinbar anak dari
  46. Yatsribi anak dari
  47. Yahzan anak dari
  48. Yalhan anak dari
  49. Ar’awy anak dari
  50. Aid anak dari
  51. Daisyan anak dari
  52. Aishar anak dari
  53. Afnad anak dari
  54. Aiham anak dari
  55. Musqir anak dari
  56. Nahits anak dari
  57. Zarih anak dari
  58. Sumay anak dari
  59. Muzay anak dari
  60. Iwadhah anak dari
  61. Aram anak dari
  62. Qaidar anak dari
  63. Isma’il anak dari
  64. Ibrahim anak dari
  65. Ibrahim anak dari
  66. Tarih (Azar) anak dari
  67. Nahur anak dari
  68. Saru’ (Sarugh) anak dari
  69. Ra’u anak dari
  70. Falakh anak dari
  71. Aibar anak dari
  72. Syalalakh anak dari
  73. Arfakhsyad anak dari
  74. Sam anak dari
  75. Nuh anak dari
  76. Lamk anak dari
  77. Mautasyalakh anak dari
  78. Akhnukh (Idris) anak dari
  79. Yard anak dari
  80. Mahla’il anak dari
  81. Qainan anak dari
  82. Yanisya anak dari
  83. Syaits anak dari
  84. Adam
Silsilah di atas, selain ditulis demikian dapat juga ditulis dengan teknik terbalik, contohnya seperti Adam berputra, Syaits, berputra Qainan, berputra……dan seterusnya. Selain ditulis dengan angka-angka semacam demikian silsilah juga bisa dibentuk dengan cara membuat tabel, ataupun bagan dengan tanda panah.

Contoh silsilah Keluarga Kecil:  

Tidak jauh berbeda dengan cara pembuatan silsilah keluarga besar, pembuatan silsilah keluarga kecil juga demikian, hanya saja pembuatan silisilah keluarga kecil harus lebih dilengkapi, yaitu menyertakan pihak wanita/ibu.

Contoh silsilah keluarga kecil yang umum berlaku adalah sebagai berikut:

Belum ada Komentar untuk "Contoh Silsilah Keluarga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel