Niat Untuk Berpindah Kerja
Kamis, 01 Agustus 2019
Tulis Komentar
Bungfei.com-Ditinjau dari definisinya, niat untuk berpindah adalah keinginan untuk berpindah atau keluar dari suatu Perusahaan dan belum sampai pada tahap realisasi untuk benar – benar pindah kerja ditempat kerja lain.(Malna dkk., 2012).
Pendapat lain mengemukakan niat untuk berpindah didefinisikan sebagai perilaku sejauh mana karyawan berniat untuk meninggalkan atau tetap menjadi bagian diorganisasi atau perusahaan (Knudsen et al, 2013) Sementara (Carmeli dan Weisberg 2006) niat untuk berpindah merupakan istilah yang merujuk pada tiga unsur tertentu yaitu : (1) Pikiran berhenti pekerjaan (thoughts of quitting the job) (2) Niat untuk mencari pekerjaan yang berbeda (nthe intention to search for a different job) dan (3) Niat untuk berhenti (intention to quit)
Sementara (Galit Meisler 2013) dalam studinya bahwa niat untuk berpindah dapat di ukur dengan menggunakan dua didemensi Think about qutiting and interest in job offers. Namun (Edwar Shih-Tse, 2014) menjelaskan dalam studinya mengukur Niat untuk berpindah dengan menggunakan beberapa item pertanyaan :
I do think i will spend my entrie career with this organization. I intent to leave this organization with a short period of tmie, I have decided to quit this organization, I am looking other jobs now, and if I do not get promoted soon, I will for a job elsewhere.
Faktor internal yang dapat menjadi penyebab terjadinya niat untuk berpindah adalah adanya konflik kerja & keluarga, dukungan supervisor, ketidak puasan kerja, kondisi lingkungan kerja yang kurang kondusif, jam kerja yang panjang dengan pembanyaran minimum dan program pelatihan karyawan yang buruk, sehingga faktor eksternal yang mendorong kemunculan tujuan niat untuk berpindah aldalah ekonomi negara, upah lebih baik ditempat lain dan regional dan tingkat penggangguran yang rendah .
Sedangkan Ratri (2015) menjelaskan bahwa niat untuk berpindah dapat disebankan oleh beberapa faktor antara lain : kepuasaan kerja, konflik kerja secara langsung,konflik kerja & keluarga , perputaran atau pergantian manjemen sumber daya manusia pada perusahaan dan kemampuan manajemen.
Pendapat lain mengemukakan niat untuk berpindah didefinisikan sebagai perilaku sejauh mana karyawan berniat untuk meninggalkan atau tetap menjadi bagian diorganisasi atau perusahaan (Knudsen et al, 2013) Sementara (Carmeli dan Weisberg 2006) niat untuk berpindah merupakan istilah yang merujuk pada tiga unsur tertentu yaitu : (1) Pikiran berhenti pekerjaan (thoughts of quitting the job) (2) Niat untuk mencari pekerjaan yang berbeda (nthe intention to search for a different job) dan (3) Niat untuk berhenti (intention to quit)
Indikasi Niat untuk berpindah
Menurut P.Z Wilandha & R. Wahyuningtyas ( 2012) bahwa niat untuk berpindah merupakan keinginan pegawai untuk mengundurkan diri secara sukarela dari organisasi atau perusahaan atau dianggap sebagai gerakan karyawan untuk mengundurkan diri dari organisasi yang dapat dilihat dari beberapa Indikasi antara lain :- Kecendrungan untuk meninggalkan perusahaan (tendency to leave the company)
- Kemungkinan untuk berfikir keluar dari perusahaan (possibility to think out of the company)
- Kemungkinan untuk berfikir keluar dari perusahaan dalam waktu dekat (possibility to think out of the company in the near tme)
- Kemungkinan untuk berfikir keluar dari perusahaan jika ada kesempatan yang lebih baik (possibility to think out of the company if there is any better opportunity)
Indikator Niat untuk berpindah
Menurut Kuncoro (2012), bahwa indikator Niat untuk berpindah terdiri dari tiga macam, yaitu :- Intention to quit (niat untuk keluar) : mencerminkan individu berniat untuk keluar adalah dilihat dari perilaku seseorang selama bekerja, biasanya diawali dengan perilaku absensi, kemangkiran yang tinggi sebelum seseorang menentukan sikap untuk keluar dari perusahaan atau Job search (pencarian pekerjaan) : mencerminkan individu berkeinginan untuk mencari pekerjaan lain, pada umumnya diawali dengan mencari tambahan penghasilan diluar organisasi.
- Thinking of quit (memikirkan keluar) : mencerminkan individu untuk memikirkan sebelum mengambil sikap keluar, ia akan berfikir dalam rangka keputusan tersebut, keluar dari perusahaan atau tetap berada dilingkungn pekerjaanya.
Sementara (Galit Meisler 2013) dalam studinya bahwa niat untuk berpindah dapat di ukur dengan menggunakan dua didemensi Think about qutiting and interest in job offers. Namun (Edwar Shih-Tse, 2014) menjelaskan dalam studinya mengukur Niat untuk berpindah dengan menggunakan beberapa item pertanyaan :
I do think i will spend my entrie career with this organization. I intent to leave this organization with a short period of tmie, I have decided to quit this organization, I am looking other jobs now, and if I do not get promoted soon, I will for a job elsewhere.
Faktor Penyebab terjadinya Niat untuk berpindah
Menurut Mahdi (2012) , bahwa penyebab niat untuk berpindah sebagai keinginan pegawai secara sadar dan berencana untuk meninggalakan perusahaan. Sementara Kuria ( 2012) menjelaskan bahwa penyebab niat untuk berpindah bisa berasal dari faktor internal dan eksternal.Faktor internal yang dapat menjadi penyebab terjadinya niat untuk berpindah adalah adanya konflik kerja & keluarga, dukungan supervisor, ketidak puasan kerja, kondisi lingkungan kerja yang kurang kondusif, jam kerja yang panjang dengan pembanyaran minimum dan program pelatihan karyawan yang buruk, sehingga faktor eksternal yang mendorong kemunculan tujuan niat untuk berpindah aldalah ekonomi negara, upah lebih baik ditempat lain dan regional dan tingkat penggangguran yang rendah .
Sedangkan Ratri (2015) menjelaskan bahwa niat untuk berpindah dapat disebankan oleh beberapa faktor antara lain : kepuasaan kerja, konflik kerja secara langsung,konflik kerja & keluarga , perputaran atau pergantian manjemen sumber daya manusia pada perusahaan dan kemampuan manajemen.
Belum ada Komentar untuk "Niat Untuk Berpindah Kerja"
Posting Komentar