Mengenal Kurikulum 2013
Selasa, 07 Mei 2019
Tulis Komentar
Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar (Sukmadinata, 2009: 5). Menurut Sunarti dan Selly Rahmawati (2014:1) kurikulum 2013 memadukan tiga konsep yang menyeimbangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Melalui konsep itu, keseimbangan antara hardskill dan softskill dimulai dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian dapat diwujudkan. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan untuk semua mata pelajaran.
Kurikulum 2013 yaitu sebuah kurikulum yang lebih mengutamakan dalam hal skill, pemahaman, dan pendidikan karakter, kemudian siswa akan dituntut untuk bisa memahami materi yang telah disampaikan ketika proses pengajaran berlangsung, kemudian siswa aktif ketika berdiskusi dan presentasi serta memiliki akhlak yang baik. Kurikulum ini merupakan pengganti dari kurikulum tingkat satuan yang diterapkan sejak 2006 lalu.
Implementasi kurikulum 2013 diharapkan dapat menjadikan insan yang kreatif, inovatif dan produktif. Kurikulum ini berbasis kompetensi dan karakter, yang secara konseptual terdapat beberapa keunggulan yaitu menggunakan pendekatan yang sifatnya alamiah (kontekstual) dan atas dasar pengembangan kemampuan lainnya (Mulyasa, 2013: 164-165).
Inti dari kurikulum 2013 adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik integratif. Adanya kurikulum 2013 untuk bisa menjadikan generasi yang siap akan tantangan ynag akan dihadapi di masa depan. Sebab itulah kurikulum disusun supaya bisa mengantisipasi perkembangan yang akan datang. Titik beratnya, bertujuan untuk bisa mendorong siswa, kemudian siswa mampu melakukan aktivitas dengan baik, aktivitas tersebut seperti melaksanakan observasi, menalar, bertanya, dan mengkomunikasikaan (mempresentasikan), apa saja yang siswa ketahui dan siswa peroleh dari materi pelajaran (Kemendikbud, 2013).
Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Siswa akan lebih kreatif, inovatif, dan produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik (Kemdikbud, 2013).
Melalui konsep itu, keseimbangan antara hardskill dan softskill dimulai dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian dapat diwujudkan. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan untuk semua mata pelajaran.
Kurikulum 2013 yaitu sebuah kurikulum yang lebih mengutamakan dalam hal skill, pemahaman, dan pendidikan karakter, kemudian siswa akan dituntut untuk bisa memahami materi yang telah disampaikan ketika proses pengajaran berlangsung, kemudian siswa aktif ketika berdiskusi dan presentasi serta memiliki akhlak yang baik. Kurikulum ini merupakan pengganti dari kurikulum tingkat satuan yang diterapkan sejak 2006 lalu.
Implementasi kurikulum 2013 diharapkan dapat menjadikan insan yang kreatif, inovatif dan produktif. Kurikulum ini berbasis kompetensi dan karakter, yang secara konseptual terdapat beberapa keunggulan yaitu menggunakan pendekatan yang sifatnya alamiah (kontekstual) dan atas dasar pengembangan kemampuan lainnya (Mulyasa, 2013: 164-165).
Inti dari kurikulum 2013 adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik integratif. Adanya kurikulum 2013 untuk bisa menjadikan generasi yang siap akan tantangan ynag akan dihadapi di masa depan. Sebab itulah kurikulum disusun supaya bisa mengantisipasi perkembangan yang akan datang. Titik beratnya, bertujuan untuk bisa mendorong siswa, kemudian siswa mampu melakukan aktivitas dengan baik, aktivitas tersebut seperti melaksanakan observasi, menalar, bertanya, dan mengkomunikasikaan (mempresentasikan), apa saja yang siswa ketahui dan siswa peroleh dari materi pelajaran (Kemendikbud, 2013).
Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Siswa akan lebih kreatif, inovatif, dan produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik (Kemdikbud, 2013).
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Kurikulum 2013"
Posting Komentar