Uji Parsial (Uji Statistik t) dalam Statistika
Selasa, 23 April 2019
Tulis Komentar
Dalam statistika dikenal uji t, ditinjau dari kegunannya uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara masing-masing dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Menurut Ghozali (2016:97) menyatakan bahwa “Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen”.
Uji t ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu untuk melihat bagaimana pengaruh variabel Profitabilitas dan Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Modal Inteletual secara masing-masing.
Menurut Ghozali (2016:97) menyatakan bahwa “Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen”.
Uji t ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu untuk melihat bagaimana pengaruh variabel Profitabilitas dan Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Modal Inteletual secara masing-masing.
Merumuskan Hipotesis
Hipotesis nol (H0) yang akan diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau :- H0 : bi = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
- Ha : bi ≠ 0, artinya ada pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Tingkat Signifikansi (α)
Jika Tingkat signifikansi (α) yang digunakan sebesar 5%. Maka Kriteria Pengujiannya adalah:- Nilai p-value > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antar variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen).
- Sebaliknya jika nilai p-value < 0,05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh signifikan antar variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen).
Belum ada Komentar untuk "Uji Parsial (Uji Statistik t) dalam Statistika"
Posting Komentar