Uji Parsial (Uji Statistik t) dalam Statistika

Dalam statistika dikenal uji t, ditinjau dari kegunannya uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara masing-masing dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Menurut Ghozali (2016:97) menyatakan bahwa “Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen”.

Uji t ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu untuk melihat bagaimana pengaruh variabel Profitabilitas dan Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Modal Inteletual secara masing-masing.

Merumuskan Hipotesis

Hipotesis nol (H0) yang akan diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau :
  1. H0 : bi = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
  2. Ha  :  bi  ≠  0,  artinya ada pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Tingkat Signifikansi (α)

Jika Tingkat signifikansi (α) yang digunakan sebesar 5%. Maka Kriteria Pengujiannya adalah:
  1. Nilai p-value > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antar variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). 
  2. Sebaliknya jika nilai p-value < 0,05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh signifikan antar variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen).

Belum ada Komentar untuk "Uji Parsial (Uji Statistik t) dalam Statistika"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel