Holocaust Pembantaian Masal 11 Juta Orang
Minggu, 13 Januari 2019
Tulis Komentar
Bungfei.com-Ketika Hilter berkuasa di Jerman dengan faham Nazinya, sekurang-kurangnya 9-11 juta orang terbunuh karena sentiment ras, pandangan politik dan agama yang diagungkan Hilter.
Orang-orang yang terbunuh itu adalah dari kalangan Yahudi, bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi Yehuwa, orang komunis, suku Gipsi Roma dan Sinti serta lawan politik Hilter.
Pembantaian masal atu Genosida terbesar dalam sejarah Eropa ini dikenal dalam sejarah dengan sebutan Holocaust.
Pembantaian masal atu Genosida terbesar dalam sejarah Eropa ini dikenal dalam sejarah dengan sebutan Holocaust.
Ditinjau dari kalimat dan asal bahasanya, diketahui bahwa kata Holocaust berasal dari gabungan dua kata bahasa Yunani, yaitu holo yang berarti “seluruh”, dan caustos yang bermaksudi “terbakar”. Dengan demikian maka arti dari Holocaust jika diterjemahkan secara bebas bermaksud “hangus”.
Selain dimaknai sebagai “Hangus” kata Holocaust juga dalam bahasa Yunani bisa disamakan maknanya dengan kata ”holokauston” yang berarti "persembahan pengorbanan yang terbakar sepenuhnya".
Ditinjau dari makna kebahasaannya jelas skali bahwa kata Holocaust ini merujuk pada peristiwa pembumi hangusan, pembantaian atau Genosida secara besar-besaran, sebab itulah memang yang terjadi.
Pembumi hangusan yang dilakukan Hilter pada orang-orang yang telah disebutkan di atas dilakukan dengan berbagai cara pembunuhan yang terbilang keji, sebab dilaksanakan dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, kerja paksa dan gas racun.
Pembunuhan dan Genosida itu bahkan dilakukan di kampung-kampung yang ditinggali orang-orang Yahudi, bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi Yehuwa, orang komunis, suku Gipsi Roma dan Sinti.
Model pembumi hangusan dalam peristiwa Holocaust tidak mengenal usia, tidak tua, muda atau bahkan bayi akan menerima pembunuhan jika mereka diidentifikasi sebagai orang-orang yang ditentukan Hilter sebagai orang yang masuk dalam jadwal pembunuhan.
Dalam kaitannya dengan pembunuhan terhadap bayi dan anak, Hilter Nazi menganggap anak-anak yang masih kecil tidak cakap untuk bekerja dan untuk itu lansung dibawa kekamar gas dan dibunuh, sementara itu anak-anak yang lebih tua dikirim untuk bekerja.
Waktu bekerja mereka berkisar antara 10 hingga 14 jam sehari,setelah masa ini berakihir, anak-anak ini mengalami hari kerja yang panjang banyak dari mereka yang meninggal, anak-anak yang dipekerjakan secara paksa ditato terlebih dahulu sebagai tanda pengenal.
Terdapat ciri khas dalam peristiwa pembantaian Holocaust yang dijalankan Hilter dan Nazinya ketimbang pembantaian serupa dibelahan dunia lainnya, ciri khas tersebut adalah:
Soal Efisiensi. Holocaust memiliki karakteristik sebagai usaha yang efisien dan sistematis dengan skala industri (besar) untuk mengumpulkan dan membunuh sebanyak mungkin orang, dengan menggunakan semua akal dan teknologi yang tersedia bagi Nazi.
Skala Pembunuhan. Holocaust secara geografis tersebar luas dan secara sistematis dilaksakan diarea-area kekuasaan Nazi, dimana orang-orang Yahudi dan korban lain diincar dari negara-negara yang sekarang menjadi 35 negara Eropa yang terpisah-pisah, para korban dikirim kekamp-kamp kerja paksa dibeberapa negara atau kamp lainnya.
Tingkat Kekejaman. Holocaust dilaksakan tanpa pandang bulu, bahkan untuk anak-anak dan bayi-bayi, dan sering kali mereka sebelum dibunuh disiksa dulu. Nazi melakukan Eksperimen-eksperiman medis yang mematikan pada para narapidana, termasuk pada anak-anak.
Korban Anak-anak. Anak-anak yang masih kecil biasanya dianggap tidak cakap untuk bekerja dan untuk itu lansung dibawa kekamar gas, selain itu korbannya juga ditato dengan tanda pengenal tahanan.
Selain dimaknai sebagai “Hangus” kata Holocaust juga dalam bahasa Yunani bisa disamakan maknanya dengan kata ”holokauston” yang berarti "persembahan pengorbanan yang terbakar sepenuhnya".
Ditinjau dari makna kebahasaannya jelas skali bahwa kata Holocaust ini merujuk pada peristiwa pembumi hangusan, pembantaian atau Genosida secara besar-besaran, sebab itulah memang yang terjadi.
Pembumi hangusan yang dilakukan Hilter pada orang-orang yang telah disebutkan di atas dilakukan dengan berbagai cara pembunuhan yang terbilang keji, sebab dilaksanakan dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, kerja paksa dan gas racun.
Pembunuhan dan Genosida itu bahkan dilakukan di kampung-kampung yang ditinggali orang-orang Yahudi, bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi Yehuwa, orang komunis, suku Gipsi Roma dan Sinti.
Model pembumi hangusan dalam peristiwa Holocaust tidak mengenal usia, tidak tua, muda atau bahkan bayi akan menerima pembunuhan jika mereka diidentifikasi sebagai orang-orang yang ditentukan Hilter sebagai orang yang masuk dalam jadwal pembunuhan.
Dalam kaitannya dengan pembunuhan terhadap bayi dan anak, Hilter Nazi menganggap anak-anak yang masih kecil tidak cakap untuk bekerja dan untuk itu lansung dibawa kekamar gas dan dibunuh, sementara itu anak-anak yang lebih tua dikirim untuk bekerja.
Waktu bekerja mereka berkisar antara 10 hingga 14 jam sehari,setelah masa ini berakihir, anak-anak ini mengalami hari kerja yang panjang banyak dari mereka yang meninggal, anak-anak yang dipekerjakan secara paksa ditato terlebih dahulu sebagai tanda pengenal.
Terdapat ciri khas dalam peristiwa pembantaian Holocaust yang dijalankan Hilter dan Nazinya ketimbang pembantaian serupa dibelahan dunia lainnya, ciri khas tersebut adalah:
Soal Efisiensi. Holocaust memiliki karakteristik sebagai usaha yang efisien dan sistematis dengan skala industri (besar) untuk mengumpulkan dan membunuh sebanyak mungkin orang, dengan menggunakan semua akal dan teknologi yang tersedia bagi Nazi.
Korban Holocaust |
Tingkat Kekejaman. Holocaust dilaksakan tanpa pandang bulu, bahkan untuk anak-anak dan bayi-bayi, dan sering kali mereka sebelum dibunuh disiksa dulu. Nazi melakukan Eksperimen-eksperiman medis yang mematikan pada para narapidana, termasuk pada anak-anak.
Korban Anak-anak. Anak-anak yang masih kecil biasanya dianggap tidak cakap untuk bekerja dan untuk itu lansung dibawa kekamar gas, selain itu korbannya juga ditato dengan tanda pengenal tahanan.
Anak-anak yang lebih tua dikirim untuk bekerja. Waktu bekerja mereka berkisar antara 10 hingga 14 jam sehari,setelah masa ini berakihir, anak-anak ini mengalami hari kerja yang panjang banyak dari mereka yang meninggal.
Eksperimen Pembunuhan. Di kamp konsentrasi Auschwitz, Nazi melakukan uji coba pembunuhan, tanpa sama sekali merasa bersalah, mereka terkenal kejam dalam melakukan eksperimen pembunuhan, mereka mengambil orang-orang dari ras dan agama yang akan dibantainya, eksperimen ini mereka lakukan dengan memasukan korbannya ke suatu kekamar atau tempat khusus yang disediakan untuk uji coba.
Pembunuhan-pembunuhan itu dilakukan sebagi ujicoba guna mendapatkan cara membunuh yang efektif, diantara percobaan pembunuhan yang dilakukan adalah dengan menguji khasiat obat-obatan pembunuh, membekukan korban hingga mati dan lain sebagainya.
Banyaknya Korban. Walaupun korban-korban Holocaust umunya orang-orang Yahudi, Nazi juga menyiksa dan membunuh kelompok-kelompok lain yang rasnya dianggap rendahan atau ras berbahaya sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya.
Kamp Penahanan Holocaust Tampak Anak-Anak dan Orang Tua |
Ekseperimen Holocaust |
Banyaknya Korban. Walaupun korban-korban Holocaust umunya orang-orang Yahudi, Nazi juga menyiksa dan membunuh kelompok-kelompok lain yang rasnya dianggap rendahan atau ras berbahaya sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya.
Banyaknya korban dalam peristiwa Holocaust ini tidak dapat digambarkan kekejamannya, sebab terlampau sadis, selain itu dalam persitiwa itu sekurang-kurangnya terbunuh sebanyak 11 juta orang dalam relatif waktu yang singkat.
Begitilah kisah mengenai holocaust pembantaian masal 11 Juta orang yang kekejamannya tidak terperihkan.
Baca Juga: Kronologi Pembantaian Holocaust Nazi Jerman Pada Yahudi Eropa
Begitilah kisah mengenai holocaust pembantaian masal 11 Juta orang yang kekejamannya tidak terperihkan.
Baca Juga: Kronologi Pembantaian Holocaust Nazi Jerman Pada Yahudi Eropa
Belum ada Komentar untuk "Holocaust Pembantaian Masal 11 Juta Orang"
Posting Komentar