Syarat-Syarat Kepemimpinan Kepala Sekolah

Setelah menjelaskan pengertian kepemimpinan  kepala sekolah serta ruang lingkup kepemimpinan sebagaimana telah dibahas dalam artikel sebelumnya, penulis mengemukakan pula syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang  pemimpin atau dalam dunia pendidikan disebut kepala sekolah.

Untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain dalam menyelesaikan suatau tugas yang ditetepkan sebelumnya untuk mencapai tujuan menuju peningkatan mutu, pemimpin termasuk didalamnya kepala sekolah dituntut memiliki pengetahuan tentang syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin.

Hal ini sesuai dengan pendapat Soewarno Handayaningrat dalam bukunya “Pengantar study ilmu administrasi dan manajemen “ (2005:70) yaitu sebagai berikut :

1. Sadar akan tanggung jawab
2. Memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang menonjol
3. Melaksanakan kegiatan–kegiatan dan perintah dengan penuh tanggungjawab (corret) serta mampu membingbing anak buahnya dengan baik dan menggemblengnya menjadi suatau kesatauan yang efektif.
4. Membingbing dirinya dengan asas-asas dan prinsip-prinsip kepemimpinan
5. Mengenal anak buahnya memahami sepenuhnya akan sifat tingkah laku masing-masing dalam segala macam keadaan, suasana dan pengaruh.
6. Paham akan cara bagaimana seharusnya mengukur dan menilai kepemimpinan

Selanjutnya Earl Nightingale dan Whitt Schult yang dikutip oleh Kartini Kartono dalam bukunya “ Pemimpin dan Kepemimpinan “ mengemukakan  kemampuan pemimpin dan syarat yang harus dimiliki ialah:

1. Kemandirian berhasrat memajukan diri sendiri (individualisme )
2. Besar  rasa ingin tahu dan cepat tertarik pada manusia dan beda-beda (curios)
3. Multi terampil atau kepandaian beraneka ragam
4. Memiliki rasa humor, antusia tinggi, suka berkawan
5. Profesionalisme, selalu ingin mendapatkan yang sempurna
6. Mudah menyesuaikan diri, adaptasi tinggi
7. Sabar namun ulet serta tidak “mandek” berhenti
8. Waspada, peka, jujur, optimis, berani dan gigih
9. Komunikatif dan pandai berbicara atau pidato
10. Berjiwa wiraswasta
11. Sehat jasmani, dinamis, sanggup dan suka menerima tugas yang berat serta berani mengambil resiko
12. Tajam firasatnya, tajam dan adil pertimbanganya
13. Berpengalaman luas dan haus akan ilmu pengetahuan
14. Memiliki motivasi tinggi dan menyadari target atau tujuan hidupnya yang ingi dicapai, dibimbing oleh idealism
15. Punya imajinasi tinggi, daya kombinasi dan daya inovasi (Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, 2003 : 31-32)

Syarat-syarat tersebut di atas merupakan sejumblah bekal yang memungkinkan seorang  pemimpin yang berhasil memiliki kepemimpinan yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan.

Selanjutnya penulis akan kemukakan sifat-sifat  bagi pemimpin dalam upaya menggerakan, mempengaruhi dan mengarahkan perilaku, sifat pegawai/bawahan berhasil dengan tujuan yang telah ditetapkan. Ordway Tred yang dikutip oleh H. Maluya Hasibuan dalam bukunya “Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah” mengemukakan sifat yang perlu dimiliki seorang pemimpin yaitu:

1. Energy fisik dan mental
2. Bersemangat untuk mencapai tujuan
3. Ramah tamah dan kasih sayang
4. Jujur, dapat dipercaya
5. Memiliki keahlian teknis
6. Bergairah dalam pekerjaan
7. Kecerdasan dan sanggup mengambil keputusan
8. Kecakapan mengajar
9. Ketegasan
10. Setia terhadap organisasi (Hasibuan, 2004 : 206 )

Roeslan Abdulgani yang dikutip oleh M. Karjadi, dalm bukunya “Kepemimpinan (leadership)”, mengemukakan antara lain bahwa kepemimpinan memerlukan sifat-sifat kelebihan dalam memimpin terhadap yang dipimpin, sifat dan kelebihan itu adalah:

Kelebihan dalam menggunakan pikiran ratio, yaitu kelebuhan dalam memiliki  pengetahuan tentang hakekat tujuan organisasi yang dipimpin.juga pengetahuan tentang cara-cara bagaimana memutar roda organisasi itu secara penuh daya guna, yaitu dengan cara sedemikian rupa, sehingga dapat memperoleh hasil maksimal. Kelebihan dalam rohani yaitu memiliki ahlak tinggi, budi pekerti yang luhur, keinsyafan akan kewajiban yang mendalam, ketinggian moralitas dan kesederhanaan watak. Kelebihan dalam kesehatan dan kekuatan badan sehingga dapat memberikan contoh, (Karjadi, Kepemimpinan, 2003 : 29-30)

Berdasarkan pendapat tersebut bahwa pada hakekatnya, dengan sifat yang mempunyai kelebihan yang dimiliki oleh pemimpin akan sangat mudah untuk mempengaruhi, menggerakkan dan membingbing para pegawai/bawahan yang dipimpin, sehingga para pegawai akan mengikuti segala yang dikehendaki oleh pemimpin.

Sondang P.Siagan. Dalam bukunya “Filsafat Administrasi” mengatakan bahwa tugas terpenting dan yang terutama   dari seorang pemimpin adalah untuk memimpin orang, memimpin pelaksanaan pekerjaan dan menggerakan sumber-sumber material.

Untuk melaksanakan dengan baik, seorang pemimpin dituntut untuk mencari ciri-ciri sebagai berikut:

1. Memiliki kondisi fisik yang sehat sesuai dengan tugasnya
2. Berpengetahuan luas
3. Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan dan berkat kepemimpinannya
4. Mengetahui dengan jelas sifat hakiki dan kompleksitas dari pada tujuan yang hendak dicapai
5. Memiliki stamina (daya pekerja) dan antusiasme yang besar
6. Gemar dan cepat mengambil keputusan
7. Obyektif dalam arti dapat menguasai emosi dan lebih banyak mempengaruhi rasio
8. Adil dalam memperlakukan bawahan
9. Menguasai prinsip-prinsip human relation
10. Menguasai teknik-teknik komunikasi
11. Dapat dan mampu bertindak sebagai penasehat,guru dan kepala terhadap bahawahanya tergantung atas situasi dan masalah yang dihadapi
12. Mempunyai gambaran yang menyeluruh tentang semua aspek kegiatan organisasi (Siagian, Filsafat Administrasi, 2005 : 41)

Berdasarkan pada syarat-syarat dan sifat-sifat kepemimpinan yang telah diuraikan  di atas dapat dikemukakan bahwa organisasi sikap pemimpin mempunyai peranan yang sangat penting, sebab perubahan perilaku para pegawai/bawahan sangat ditentukan oleh sikap seorang pimpinan itu sendiri.

Maka dengan beberapa syarat serta sikap tersebut dapat diharapkan seorang pemimpin itu mampu melaksanakan tugas-tugas kepemimpinanya. Dengan demikian agar pemimpin khususnya kepala sekolah dalam kepemimpinan sekolah mampu melaksanakan kewajibanya, pemimpin atau kepala sekolah  dituntut memiliki kelebihan tertentu dibandingkan kualitas orang-orang yang dipimpinnya. kelebihan itu terutama meliputi segi moral dan semangat bekerja.

Bagikan Artikel ini