Pengertian Ekonomi Islam, Sistem dan Karakteristiknya

Secara pengertian, Ekonomi Islam (syariah) merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi Islam berbeda dari sistem ekonomi kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). 

Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kaca mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah. 

Secara umum agama (relegion) diartikan sebagai persepsi dan keyakinan manusia terkait dengan eksistensinya, alam semesta, dan peran Tuhan terhadap alam semesta dan kehidupan manusia sehingga membawa kepada pola hubungan dan perilaku manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan alam semesta.

Sistem Ekonomi Islam

Sementara itu, ditinjau dari sestemnya, ekonomi Islam berbeda dari Kapitalisme,Sosialisme, maupun Negara Kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari Kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. ”Kecelakaanlah bagi setiap yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung” (104-2). 

Orang miskin dalam Islam tidak dihujat sebagai kelompok yang malas dan yang tidak suka menabung atau berinvestasi. Ajaran Islam yang paling nyata menjunjung tinggi upaya pemerataan untuk mewujudkan keadilan sosial, ”jangan sampai kekayaan hanya beredar dikalangan orang-orang kaya saja diantara kamu” (59:7). (Suhendi, hal. 302).

Sistem Ekonomi Islam yang dijiwai ajaran-ajaran agama Islam memang dapat diamati berjalan dalam masyarakat-masyarakat kecil di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun dalam perekonomian yang sudah mengglobal dengan persaingan terbuka, bisnis Islam sering terpaksa menerapkan praktek-praktek bisnis yang non Islami. 

Misalnya, perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang memisahkan kepemilikan dan pengelolaan, dalam proses meningkatkan modal melalui pasar modal (Bursa Efek), sering terpaksa menerima asas-asas sistem kapitalisme yang tidak Islami. 

Ajaran agama Islam dalam perilaku ekonomi manusia dan bisnis Indonesia makin mendesak penerapannya bukan saja karena mayoritas bangsa Indonesia beragama Islam, tetapi karena makin jelas ajaran moral ini sangat sering tidak dipatuhi. Dengan perkataan lain penyimpangan demi penyimpangan dalam Islam jelas merupakan sumber berbagai permasalahan ekonomi nasional. 

Ekonomi Islam memandang bahwa individu, masyarakat, serta pemerintah memiliki peran sendiri-sendiri sehingga sistem pengambilan sentralistik atau desentralistik semata tidaklah akan mampu untuk memenuhi kebutuhan individu dan sosial (Ekonomi, 2008, hal. 79)

Karakteristik Ekonomi Islam

Karakteristik manfaat ekonomi Islam yang terpenting di antaranya adalah: 1). Dibenarkan syariah, dimana Islam mensyaratkan manfaat yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi harus diperbolehkan oleh syariah. 2) Harus tidak mengandung unsur mudharat bagi orang lain. 3) Keluasan cakupan manfaat dalam ekonomi Islam yang mencakup manfaat didunia dan di akhirat (Haritsi, 2006, hal. 40).

Semua aktivitas ekonomi, seperti produksi, distribusi, konsumsi, perdagangan, tidak terlepas dari titik tolak ke-Tuhanan dan bertujuan akhir kepada Tuhan, maka ketika seorang muslim bekerja di bidang produksi, maka pekerjaan itu dilakukan tidak lain karena ingin memenuhi perintah Allah (Masyhuri, 2005, hal. 49).

Kertajaya yang dikutip oleh Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa menyatakan bahwa karakteristik pemasaran islami terdiri dari beberapa unsur yaitu ketuhanan, etis, realistis, dan humanistis. Muhammad dalam bukunya “Etika Bisnis Islami” bahwa Etika pemasaran dalam konteks produk meliputi:

  • Produk yang halal dan thoyyib 
  • Produk yang berguna dan dibutuhkan 
  • Produk yang berpotensi ekonomi atau benefit 
  • Produk yang bernilai tambah yang tinggi 
  • Dalam jumlah yang berskala ekonomi dan sosial 

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Ekonomi Islam, Sistem dan Karakteristiknya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel