Inilah 4 Alasan Kenapa Prabowo Nyebong

Sugik Nur yang oleh Pengikutnya disebut Gus Nur pernah meluapkan kekesalannya kepada Prabowo-Sandi, bagimana tidak, orang yang dibelanya mati-matian ketika Pilpres 2019 ujung-ujungnya malah nyebong. 

Hal tersebut tentu menyakitkannya, apalagi dia merasa banyak keluar biaya untuk pemenangan Prabowo-Sandi. Contohnya, Gus Nur pernah mengeluarkan biaya tiket Pesawat Garuda Sulawesi-Jakarta dengan uang Pribadi hanya untuk menghadiri Kampanye Prabowo-Sandi. 

Nyebong sebetulnya istilah yang dilontarkan lawan politik Jokowi dalam pemilu 2019, waktu itu, Jokowi ketika menjadi Presiden RI Periode I (2015-2019) memamerkan kegiatannya yang sedang memberikan makananan pada katak dan anak-anaknya (Cebong) di beberapa parit dan kolam yang ada di Istana Bogor. 

Meskipun kegiatan yang dilakukan Jokowi positif, tapi bagi musuh politiknya hal tersebut adalah momen untuk mengejek, maka selepas itu Jokowi dan pengikutnya disebut Cebong. Sementara orang yang mendukung Jokowi ataupun orang yang dahulunya bukan pendukung Jokowi kemudian mendukung Jokowi disebut Nyebong. 

Berdasar definisi "Cebong" dan "Nyebong", jelas Prabowo & Sandi memang betul-betul telah nyebong, karena telah menjadi pembantunya Jokowi. Namun terlepas dari pendukungnya yang pada emosi karena bekas jungjungannya menjadi Cebong, ternyata ada alasan mendasar dari Prabowo mengapa ia nyebong. 

Dilansir dari beberapa media yang pernah mempublikasikan berita mengenai alasan Prabowo mau bergabung dengan pemerintahan Jokowi didapati beberapa alasan kenapa Prabowo nyebong, yaitu ; (1) Ajakan Jokowi Tulus (2) Demi Membangun Bangsa (3) Demi Persatuan, dan (4) Demi memperkuat negara.

Alasan-alasan yang semacam itu sebetulnya alasan standar, alasan lumrah yang biasa diucapkan politikus tertentu ketika bergabung ke kubu lawannya. 

Hal yang mula-mula dijadikan alasan biasanya memuji orang yang mengajak bergabung, baru kemudian menyuguhkan alasan yang seolah-olah patriot, alasan macam ini secara pikologi adalah untuk menampik tuduhan penghianat dan tuduhan buruk lainnya dari mantan pendukungnya maupun dari kawan barunya. 

Adian Napitulu ketika berdebat dengan Puyono di salah satu TV Swasta menyampaikan sebuah dialog Imaginer demikian salah satu petikan dialognya "Wi-wi, wi bagi dong jabatannya gue sudah habis-habisan nih". 

Meskipun sebagai candaan, sepertinya Adian meyakini jika Prabowo mau bergabung dengan Jokowi salah satu alasannya adalah karena duit dan tenaga partainya sudah terkuras habis mengingat selama mengikuti Cawapres dan Capres RI selalu kalah. 

Dengan bergabung bersama Jokowi dan terlibat di pemerintahan diharapkan keuangan Partai lancar kembali, sehingga pada tahun 2024 Prabowo bisa mecalonkan lagi sebagai Capres RI. 

Bagikan Artikel ini