Pelopor Musik Tarling dan Sejarahnya

Tarling adalah salah satu jenis musik asal Jawa Barat, mulanya jenis musik ini dipelopori oleh seorang seniman asal Desa Kepandaian Kabupaten Indramayu. 

Pelopor musik Tarling sekaligus penemunya adalah Bapak Sakim, seorang seniman sekaligus juga sebagai orang yang menawarkan jasa perbaikan alat-alat musik.

Sejarah musik tarling bermula ketika pada tahun 1931 ada seorang Belanda mendatangi Bapak Sakim sambil membawa gitarnya yang rusak. Harapannya gitar yang ia bawa tersebut dapat diperbaiki oleh Bapak Sakim yang kala itu memang terkenal sebagai orang yang ahli dalam perbaikan alat-alat musik. 

Singkat cerita, setelah diperbaiki, rupanya gitar tersebut tidak kunjung diambil, bahkan hingga berbulan-bulan. Selama gitar tersebut berada di tangan Sakim, gitar itu terus dipelajari olehnya, bahkan alunan musiknya digabungkan dengan alat-alat musik tradisonal yang telah lama ada dan dikuasai oleh Sakim, seperti sruling, kening, gong dan lain sebagainya. 

Kala itu, Gitar belum menjadi alat musik yang dimainkan oleh penduduk lokal dalam pentas kesenian, alat musik jenis ini hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda. Oleh karena itu, ketika Sakim mendapat proyek membetulkan gitar, ia diam-diam mempelajari nadanya secara otodidak. 

Setelah beberapa lama, Sakim akhirnya mampu memadukan nada gitar dan alat-alat musik tradisional yang ia kuasai, mulai selepas itu Sakim menjadikan Gitar sebagai salah satu alat musik wajib mendampingi alat-alat musik lokal. 

Alunan musik yang tercipta dari perpaduan gitar dan alat musik lokal mampu membius pendengar sehingga mereka terlena, oleh karena itu, lambat laun, grup-grup musik asal Indramayu lainnya memutuskan untuk mengikuti Sakim menggunakan gitar sebagai alat musik wajib pendamping alat musik lainnya. 

Pada tahun-tahun setelahnya, jenis musik baru yang diciptakan oleh Sakim itu dikenal dengan nama melodi kota ayu. Karena musik tersebut berasal dari Kota Indramayu. 

Pada tahap selanjutnya, di Cirebon musik baru hasil penemuan Sakim itu juga diadaptasi, sehingga orang-orang Cirebon menamainya dengan nama Melodi Kota Udang.

Pentas Tarling

Munculnya Istilah Tarling

Melodi Kota Ayu dan Melodi Kota Udang sebagai musik yang populer ditengah-tengah masyarakat Indramayu dan Cirebon menarik minat RRI (Radio Republik Indonesia) Cirebon untuk menyiarkannya di RRI, oleh karena itu RRI Cirebon mengundang beberapa grup musik Melodi Kota Ayu dan Kota Udang untuk bermain musik di RRI sembari bekerja sama dengan Dwan Harian Cirebon. 

Selepas masuk Radio, musik yang mulanya tidak bernama itu digemari banyak orang, bahkan menarik perhatian anggota dewan, oleh salah satu anggota dewan, musik yang pada mulanya belum bernama itu kemudian secara sepontan dinamai Tarling, kependekan dari kata "Gitar" dan "Sruling". Dinamakan demikian karena alunan suara Gitar dan Sruling dalam musik tersebut begitu mendominasi. 

Mulai setelah itu, jenis musik yang dahulunya bernama melodi kota ayu berubah manjadi tarling hingga sekarang. 

Belum ada Komentar untuk "Pelopor Musik Tarling dan Sejarahnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel