Contoh dan Teknik Wawancara yang Benar
Contoh dan teknik wawancara yang benar dalam artikel ini bermaksud contoh dan teknik wawancara yang digunakan untuk melakukan penelitian dalam penyusunan Skripsi, Tesis dan Disertasi dengan metode kualitatif deskriptif.
Wawancara penelitian yang benar dalam penelitian kualitatif dibuat melalui teknik-teknik pembuatan sebagai berikut:
Wawancara penelitian dibuat harus berdasarkan judul dari skripsi, tesis ataupun disertasi anda. Tidak boleh tidak.
Jika Skripsi anda berjudul "Bencana Sunami Di Aceh Menurut Prespektif Saksi Hidup di Kota Banda Aceh" mislanya, maka anda harus membuat teks/pertanyaan wawancara seputar Bencana Sunami yang menerjang Kota Banda Aceh. Selain itu wawancara juga harus ditujukan pada saksi hidup yang selamat dari bencana Sunami di Kota Banda Aceh.
Contoh wawancara penelitian yang dibuat sebagaimana berikut:
- Apakah anda saksi hidup ketika sunami menerjang Banda Aceh..?
- Apa yang sedang anda lakukan ketika Sunami Datang...?
- Apa yang menyebabkan anda selamat dari Sunami?
- Apakah ada anggota keluarga anda yang menjadi korban Sunami ?
- Apakah Sunami membuatmu troma?
- Bagimana kehidupanmu setelah Sunami, ceritakan dengan rinci..!
- Dst...
Beberapa wawancara di atas merupakan contoh wawancara dan teknik pembuatan wawancara yang benar.
Nantinya, jawaban wawancara dari responden dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan metode trigulasi. Hasil analisis tetsebut kemudian ditempatkan pada bab IV Skripsi, Tesis ataupun Disertasi anda.
Begitulah contoh dan teknik pembuatan wawancara yang benar dalam sebuag penelitian kualitatif.
Contoh Wawancara |
Hal-Hal yang mesti ada dalam Wawancara
- Teori yang mendukung
- Kisi-kisi penyusunan instrumen wawancara
- Lembar wawancara yang telah dituliskan berdasarkan kisi-kisinya.
- Objek/Responden wawancara yang telah ditentukan.
Belum ada Komentar untuk "Contoh dan Teknik Wawancara yang Benar"
Posting Komentar