Kehidupan di Pondok Pesantren Kecil dan Besar

Kehidupan di Pondok Pesantren tentu berbeda dengan kehidupan biasa di rumah ataupun di kos-kosan, sebab di dalam Pondok Pesantren terdapat aturan atau hukum Pesantren yang harus diikuti oleh santri. 

Secara umum, Kehidupan di Pondok Pesantren bisa dibedakan menurut besar dan kecilnya Pesantren. 

Kehidupan di Pesantren Kecil

Pesantren kecil adalah pesantren yang santrinya terbatas yaitu yang hanya mempunyai 1 hingga 50 santri saja. Bangunan pesantren juga tidak besar hanya beberapa kamar saja. 

Kehidupan di Pesantren kecil ini biasanya lebih sederhana, santri dekat dengan Kiai karena Kiai dan keluarganya hampir mengenali dengan baik seluruh santrinya karena jumlahnya sedikit. 

Peraturan yang ada di pesantrenpun biasanya sederhana dan tidak ada hukum yang ketat dijalankan, sebab Kiai adalah sumber hukum tidak langsung di jenis pesantren ini. 

Kehidupan santri di Pesantren kecil lebih stabil dan terpantau, di pesantren jenis ini santri nantinya akan terbiasa berbicara dengan bahasa dan akhlak yang baik, karena langsung dan biasa berbicara dan mendengarkan orang-orang berakhlak berbicara dilingkungan pesantren. 

Kehidupan di Pesantren Besar

Kehidupan santri di Pesantren besar dipantau oleh pengurus Pesantren. Biasanya dalam kegiatan sehari-hari santri banyak bergaul dengan santri lainnya yang jumlahnya banyak. 

Di Pesantren besar, aturan atau hukum pesantren diterapkan dengan ketat. Santri juga diwajibkan makan, berbicara dan beraktivitas sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang telah ditetapkan. 

Seperti waktu makan ada jam-jamnya khusus, berbicara pakai bahasa asing (Arab-Inggris) dan beraktivitas seperti olahraga, dan kegiatan lainnya ditentukan oleh pesantren. 

Berkaitan dengan kedekatan santri dengan Kiai, maka kehidupan di dipesantren jenis ini sangat sulit, karena jumlah santri yang banyak sehingga Kiai tidak mungkin kenal kepada seluruh santri atau dekat dengan seluruh santri. 

Bagikan Artikel ini