Pengalaman Menghadapi Sensasi Gerd dan Anxiety

Gerd dan Anxiety adalah nama-nama jenis penyakit yang menghantam pencernaan, bisa menghantam lambung dan tungkaknya serta bisa juga karena menghantam usus. 

Sensasi penyakit Gerd dan Anxiety menurut ilmu kesehatan disebabkan naiknya asam lambung. Sensasi yang pernah saya rasakan akibat sakit ini luar biasa, selain menyakitkan dan melelahkan juga membuat putus asa. 

Pengalaman merasakan sensasi Gerd dan anxiety dan naiknya asam lambung bermula dari peristiwa tiga tahun yang lalu. Yaitu dimana saya berada pada gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat. 

Setelah berhenti dari pekerjaan sebagai pegawai, saya memutuskan untuk terjun dalam bidang Blog dan Web. Selain mendapatkan penghasilan dari Adsense, saya juga mendapatkan penghasilan lain dari jualan karya ilmiah. 

Oprasional kerja dimulai malam hari, biasanya dimulai jam 8 hingga subuh, terus begitu selama 3 tahun, sementara dipagi hari biasanya saya selalu tidur hingg jam 12 siang. 

Rokok saat itu bagi saya umpama teman sejati, sulit dipisahkan. Sekurang-kurangnya 2 bungkus rokok dalam setiap harinya saya habiskan. 

Selain pecandu rokok berat, saya juga suka sekali minuman bersoda, teh kemasan dingin, mie ayam, bakso dan makanan yang berlemak tinggi, seperti rendang dan sejenisnya.
Suatu hari, ketika menghadiri acara, saya minum kopi, anehnya selepas itu timbul sensasi aneh dalam perut, perih kemudian sensasi aneh itu naik ke kepala, selanjutnya kepala menjadi berat. 

Pada waktu itu saya menganggapnya hanya sakit kepala dan sakit perut biasa, sehingga saya tak begitu menghiraukan sensasi tersebut. 

Sensasi semacam itu muncul berkali-kali dengan kondisi makin aneh, waktu itu perut saya kembung, rasanya mual. Mendapati keadaan ini, saya mulai berolahraga, hasilnya perut kembung yang saya derita mereda dalam beberapa hari. 

Sensasi aneh muncul kembali ketika saya merasa letih dan setres. Sensainya sesak di ulu hati, dada serasa ditekan, dingin, kepala berat dan mendadak meriang. 

Pada saat pertama merasakan sensasi tersebut saya merasa ajal saya segera tiba, namun selepas minum air hangat sensasi hilang sedikit demi sedikit.

Besoknya, saya ke doktor untuk memeriksaakan diri. Hasilnya dokter menyimpulkan katanya saya mengalami asam lambung naik. 

Setelah diagnosa mengalami asam lambung naik, saya tak mengerti sebab-sebab dari penyakit tersebut, sehingga saya mencari-cari jawaban ke Internet mengenai sebab-sebab dari asam lambung naik. 

Setelah mencari-cari di internet, saya mulai paham bahwa asam lambung naik sebabnya macam-macam, bisa karena Maag atau sedang menderita penyakit Gerd dan Anxiety. 

Gejala dari penyakit tersebut mirip, yaitu munculnya sensasi sesak dan sakit di uluh hati, meriang dan ketakutan pada sesuatu yang sepele. Seperti takut bila mendengar berita buruk, takut beraktifitas dan lain sebagainya. 

Sensasi-sensasi semacam itu saya derita berbulan-bulan, kadang kalau kumat, tiba-tiba dari sekujur tubuh keluar keringat dingin dan gemetar, sementara kondisi pskologi lemah dan panik. 

Cara Menghadapi Sensasi Gerd dan Anxiety

Selama menderita penyakit tersebut, saya melakukan berbagai macam pengobatan dari mulai berobat ke dokter, terapi totok saraf, hingga meminum obat-obatan tradisional.

Menghadapi sesnsasi yang datang ketika kumat, saya selalu menyediakan air hangat, selain itu menyediakan obat penghilang rasa sakit dan obat lambung dari dokter. Adapun untuk penyembuhan, saya biasa minum air kunyit, temu lawak dan madu. Ditambah lagi minum air jeruk nipis yang dicampur madu. 

Selain obat-obatan, saya juga mengubah pola hidup sehari-hari. Seperti berhenti merokok, mulai rutin berolah ragadan menghindari makanan-makanan penyebab naiknya asam lambung, seperti kopi, makanan bersantan, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, makanan yang digoreng dan makanan-makanan lain yang menurut penelitian dapat memicu naiknya asam lambung. 


Belum ada Komentar untuk "Pengalaman Menghadapi Sensasi Gerd dan Anxiety"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel