Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli

Istilah pengetahuan sebetulnya istilah yang cukup populer, sering didengar orang dan bahkan sering di tulis dan di baca seseorang akademisi maupun yang sedang menempuh pendidikan. Pengertian pengetahuan banyak di definiskan oleh para ahli, baik ahli bahasa maupun ahli pada cabang ilmu-ilmu tertentu termasuk didalamnya ilmu kesehatan.

Landasan teori tentang pengetahuan dalam bahasan ini merujuk pada pengetahuan kesehatan, meskipun demikian guna memperoleh kesimpulan yang jelas menganai apa itu yang disebut dengan pengetahuan kesehatan diperlukan bahasan rinci mengenai pengetahuan secara umum kemudian baru dipadankan dengan pengertian kesehatan.

Secara bahasa, sebagaiamana yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2005: 884) arti pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Sedangkan pengertian pengetahuan secara istilah banyak dikemukakan oleh para ahli, menurut Bloom (Notoatmodjo, 2010: 50), bahwa pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimiliki (mata, hidung, telinga, dan sebagainya).
Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas yang berbeda-beda. Daryanto (2010: 103) menjelaskan bahwa aspek-aspek pengetahuan dalam taksonomi Bloom adalah sebagai berikut:

Pengetahuan (knowledge). Tahu diartikan hanya sebagai recall (ingatan). Seseorang dituntut untuk mengetahui atau mengenal fakta tanpa dapat menggunakannya.

Pemahaman (comprehension). Memahami suatu objek bukan sekedar tahu, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahui.
Penerapan (application). Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek tersebut dapat menggunakan dan mengaplikasikan prinsip yang diketahui pada situasi yang lain.

Analisis (analysis). Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu objek.

Sintesis (synthesis). Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki. Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formulasi yang telah ada.

Penilaian (evaluation). Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek tertentu didasarkan pada suatu kriteria atau norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud dengan pengetahuan adalah hasil penginderaan dan pengalaman manusia yang dipengaruhi oleh intensitas perhatian manusia terhadap objek sebagai upaya untuk memperbanyak wawasan yang menghasilkan pengetahuan.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel