Biografi Wadih Sa’ādeh

Wadih Sa’ādeh adalah seorang penyair dan wartawan Libanon, berdarah campuran Libanon Australia,  lahir pada tanggal 6 Juli 1948 di desa Syabṭīn di bagian utara Libanon.

Pada umur 12 tahun, bersama keluarganya ia pindah ke Kota Beirut. Ketika menetap di kota Beirut, Wadih Sa’ādeh mulai bereksperimen membuat puisi. Karena menurutnya segala kehidupannya berubah ketika pindah ke kota Beirut. Hal ini disebabkan dia melihat tragedi yang membawa kepada kesedihan yang mendalam. Meskipun jiwanya telah mengakar kuat di tanah kelahirnnya di dalam perang Lebanon.

Pencarian akan keadilan sosial dan penghormatan terhadap hak asasi manusia membuatnya mencari rumah bersama keluarganya di Inggris, Prancis, Cyprus, Yunani hingga akhirnya bermigrasi ke Australia pada November tahun 1988. Sekali lagi ia menjelaskan begitu sakitnya berpisah dari tanah kelahirannya yang sangat dicintai.

Sebelum bermigrasi ke Australia pada tahun 1988, Wadih Sa’adeh bekerja sebagai jurnalis di Beirut, London, Paris, dan Nicosia. Kemudian setelah pindah ke Australia ia mulai bekerja sebagai editor di An-Nahar, sebuah surat kabar Lebanon yang diterbitkan di kota Sydney, Australia.

Selain bekerja sebagai jurnalis dan editor, beliau pun seorang penyair yang telah menerbitkan 10 buku puisi Arab yang beberapa sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, dan bahasa lainnya. Dia pun telah ikut berpartisipasi dalam festival puisi di Australia dan Internasional. Wadih Sa’ādeh dianggap oleh para kritikus mempunyai suara khas dalam puisi Arab modern.
Pada tahun 1973, ia menerbitkan koleksi puisi pertamanya, yang ditulis tangan, dan menjualnya di jalan-jalan, berjudul “Laysa Lil Masā’i Ikhwah” (Evening Has No Brother) diterbitkan pada tahun 1981. Penerbitan puisi ini ketika berlangsung perang saudara ke dua yang terjadi di Lebanon pada tahun 1973-1990.

Koleksi puisi lainnya selain “Laysa Lil Masā’i Ikhwah” 1973 yakni, “Al-Miyāh Al-Miyāh” 1983, “Rajulun fī Hawā`in Musta’mal Yaq’idu wa Yufakkiru fī Al-Hayawānāt” 1985, “Maq`ad Rākibun  Ghādar al-Bāṣ” 1987, “Bisababi Gaymatin `alā  al-`arjaḥ” 1992, “Muḥāwalatu Waṣl Ḍiffatayni biṣṣawti” 1997, “Naṣṣ Al-Giyāb” 1999, “Gubār” 2001, “Ratqu Al-Hawā`u” 2006, “Tarkību Ākhar Lihayātin Wadī’ Sa’ādah” 2006, “Man Akhaża An-Naẓratu Al-Latī Taraktuhā Amāma Al-Bāb?” 2011, “Qul Lil’ābiri ‘an Ya’ūd Nasiya Hunā Ẓillah” 2012, dan “Raysyu fī Ar-Rīḥ” 2014.

Penghargaan yang diraih pada tahun 2018  yakni Argana Award oleh House of Poetry di Maroko dengan dukungan dari Departemen Kebudayaan dan Komunikasi, Yayasan untuk dana deposit dan manajemen.

Wadī’ Sa’ādah adalah penyair ke-13 yang telah menerima penghargaan setelah Beida-Cina, Mohammed Sargini-Maroko, Mahmoud Darwisy-Palestina, Saadi Youssef-Irak, Taher ben Jelloun-Maroko, Marilyn Hacker-Amerika, Antonio Yonavonoa, Yves Bonfoa-Prancis, Nuno Godes-Portugis, Volver Brown Mohammad-Maroko. Sebelumnya, Wadī’ Sa’ādah pernah mendapatkan hadiah “Max Jacob” yang terkenal di Prancis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel