Cara Mengobati Sariawan Dengan Air Garam
Jumat, 04 Oktober 2019
Tulis Komentar
Sariwan adalah salah satu penyakit yang hampir pernah menimpa semua orang, penyakit ini dalam bahasa kedokteran disebut Stomatitis Aphthousa. Gejalanya menjengkelkan diantaranya susah bicara karena lidah dan mulut tampak melepuh dan terluka.
Sariwan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah karena stress, kondisi hormone yang kurang baik serta kekurangan zat besi, vitamin B12, maupun asam folat.
Sariawan sebenarnya bersifat self limited atau dapat dikatakan bisa "sembuh dengan sendirinya", namun tetap saja kehadirannya sangat menggangu pada aktivitas rongga mulut seperti pengunyahaan, berbicara, dan dengan adanya dariwan jelas kebersihan rongga mulut pun terganggu sehingga ahirnya mulut menjadi bau.
Sariwan biasanya diobati dengan menggunakan obat analgesik untuk mengurangi rasa sakit, antiseptik untuk mengurangi infeksi sekunder, topical antubody untuk menghilangkan gejala yang timbul akibat infeksi sekunder kemudian topical steroid sebagai anti inflamsi. (Field dan Longman, 2003).
Macam-macam jenis obat Sariwan di atas tentu bagi sebagian orang dilihat dari namanya saja sudah aneh, ada juga yang mengangapnya ribed. Penanganan sariwan sebenarnya mudah saja, tanpa harus kita mengerti nama obat-obatanyapun bisa, kita tinggal ke Puskesmas atau rumah sakit pasti dokter setempat akan memberikan obat untuk penyakit kita.
Hanya saja sebagai bahan pengetahuan dan pertahanan untuk menghadapi penyakit sariwan, kita juga harus memahami bahan-bahan tertentu yang mampu dijadikan sebagai obat sariwan. Tujuannya untuk jaga-jaga apabila kita diterjang sariwan pada waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan. Seperti dalam kondisi di tempat terpencil yang tidak ada puskesmas dan lain sebagainya.
Salah satu bahan yang dapat dijadikan sebagai obat analgesik maupun antiseptik sariawan adalah garam, meskipun demikian ada cara-cara husus dalam penggunannya. Demikian tata cara penggunannya;
Pertama-tama bersihkan dulu mulut kita dari segala kotoran sisa makanan dengan cara sikat gigi ataupun berkumur-kumur.
Masak air putih hingga mendidih kemudian tuangkan pada gelas yang biasa kita gunakan untuk minum.
Ambil garam bubuk sebanyak satu atau dua sendok makan kemudian masukan kedalam air panas yang sudah dituangkan dalam gelas, kemudian aduk-aduk hingga garam menyatu dengan air.
Diamkan air garam 5-10 menit hingga dingin, selepas itu barulah air garam digunakan untuk kumur-kumur. Ulangi beberapa kali hingga air garam tersebut habis. Catatan pentingnya adalah jangan minum air tersebut.
Selepas kumur-kumur ada baiknya kita minum air putih untuk menghilangkan rasa asin yang masih menempel di lidah maupun rongga mulut kita.
Sariwan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah karena stress, kondisi hormone yang kurang baik serta kekurangan zat besi, vitamin B12, maupun asam folat.
Sariawan sebenarnya bersifat self limited atau dapat dikatakan bisa "sembuh dengan sendirinya", namun tetap saja kehadirannya sangat menggangu pada aktivitas rongga mulut seperti pengunyahaan, berbicara, dan dengan adanya dariwan jelas kebersihan rongga mulut pun terganggu sehingga ahirnya mulut menjadi bau.
Sariwan biasanya diobati dengan menggunakan obat analgesik untuk mengurangi rasa sakit, antiseptik untuk mengurangi infeksi sekunder, topical antubody untuk menghilangkan gejala yang timbul akibat infeksi sekunder kemudian topical steroid sebagai anti inflamsi. (Field dan Longman, 2003).
Macam-macam jenis obat Sariwan di atas tentu bagi sebagian orang dilihat dari namanya saja sudah aneh, ada juga yang mengangapnya ribed. Penanganan sariwan sebenarnya mudah saja, tanpa harus kita mengerti nama obat-obatanyapun bisa, kita tinggal ke Puskesmas atau rumah sakit pasti dokter setempat akan memberikan obat untuk penyakit kita.
Hanya saja sebagai bahan pengetahuan dan pertahanan untuk menghadapi penyakit sariwan, kita juga harus memahami bahan-bahan tertentu yang mampu dijadikan sebagai obat sariwan. Tujuannya untuk jaga-jaga apabila kita diterjang sariwan pada waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan. Seperti dalam kondisi di tempat terpencil yang tidak ada puskesmas dan lain sebagainya.
Salah satu bahan yang dapat dijadikan sebagai obat analgesik maupun antiseptik sariawan adalah garam, meskipun demikian ada cara-cara husus dalam penggunannya. Demikian tata cara penggunannya;
Pertama-tama bersihkan dulu mulut kita dari segala kotoran sisa makanan dengan cara sikat gigi ataupun berkumur-kumur.
Masak air putih hingga mendidih kemudian tuangkan pada gelas yang biasa kita gunakan untuk minum.
Ambil garam bubuk sebanyak satu atau dua sendok makan kemudian masukan kedalam air panas yang sudah dituangkan dalam gelas, kemudian aduk-aduk hingga garam menyatu dengan air.
Diamkan air garam 5-10 menit hingga dingin, selepas itu barulah air garam digunakan untuk kumur-kumur. Ulangi beberapa kali hingga air garam tersebut habis. Catatan pentingnya adalah jangan minum air tersebut.
Selepas kumur-kumur ada baiknya kita minum air putih untuk menghilangkan rasa asin yang masih menempel di lidah maupun rongga mulut kita.
Begitulah cara mengobati sariawan dengan garam, cara seperti ini biasa digunakan oleh nenek moyang kita dahulu kala, dan memang cara tersebut mampu mengurangi rasa sakit sariawan maupun mencegah penyebaran penyakit sariawan yang kita derita sebelum akhirnya sariwan yang diderita sembuh dengan sendirinya.
Belum ada Komentar untuk "Cara Mengobati Sariawan Dengan Air Garam"
Posting Komentar