Membangun 1000 Masjid Obsesi Daripada Soeharto
Senin, 02 September 2019
Tulis Komentar
Soeharto bagi rakyat Indonesia meninggalkan kesan yang berbeda-beda, bagi pembencinya Soeharto dianggap bertangan besi tapi bagi pencintanya Soeharto dianggap Bapak bangsa yang luar biasa jasanya.
Terlepas daripada kesan para pembenci dan pecintanya, bahwa nyatanya demi agamanya Soeharto rela memafaatkan pengaruh dan kekuasaannya untuk membangun 1000 Masjid di seluruh Indonesia, biarpun begitu cita-cita tersebut rupanya agak terhambat selepas Soeharto tidak menjabat sebagai Presiden lagi, Masjid yang telah diselesaikan baru mencapai 960 Masjid. Tapi Soeharto tidak patah arah ia terus berusaha membangun kekurangannya.
Obsesi Soeharto untuk membangun 1000 Masjid datang dari idenya sendiri, obsesinya tersebut kemudian di implementasikan dengan matang melalui Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP) yang beliau dirikan.
Menurut penuturan Tarmidzi Taher yang pernah menjabat sebagai Mentri Agama di era Pemerintahan Soeharto sebagaimana yang dituliskan dalam Buku “HM Soeharto Membangun Citra Islam”. Bahwa ia terkaget-kaget ketika Habib Husain Alatas, Ulama asal Maluku memberitahukan kepadanya bahwa Soeharto telah menjalankan obsesinya membangun 1000 Masjid di seluruh Indonesia.
Bahkan Habib Husain Alatas juga menyampaikan pada Tarmidzi Taher, bahwasanya pembangunan Masjid besar yang telah dilakukan soeharto lebih banyak daripada pembangunanyang dilakukan oramas dan lembaga-lembaga Islam yang ada.
Dalam catatan lain, demi mewujudkan obsesinya, selain menggunakan hartanya sendiri, Soeharto juga mengumpulkan sumbangan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dihimpun dalam Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP). Pembangunan Masjid-Masjid tersebut dilakukan secara agresif biarpun demikian pada mulanya kegiatan tersebut dirahasiakan.
Selain dikisahkan dalam buku HM Soeharto Membangun Citra Islam, kisah pembangunan Masjid yang telah dilakukan Soeharto juga dikisahkan oleh Dwi Ambar Sari, selaku tim penulis buku “Soeharto Habis Manis Sepah dibuang” ia mengungkapkan, bahwa mana kala ia melakukan kunjungan ke kediaman Soeharto untuk melakukan wawancara, pak Harto mengungkapkan bahwa “ Kami sudah membangun 960 Masjid, masih kurang 30 lagi ya..”. wawancara itu ia lakukan setelah beberapa tahun Soeharto lengser dari tahta, kala itu Kondisi Soeharto sendiri sedang sakit-sakitan di rumahnya.
KIni ditahun 2019 ini, penulis belum mengetahui secara pasti, apakah 30 Masjid yang belum dibangun tersebut sudah dibangun atau belum, mengingat publikasi dari pembangunan Masjid dibawah Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP) agaknya tertutup. Semoga saja obsesi daripada Soeharto tersebut telah ditunaikan.
Terlepas daripada kesan para pembenci dan pecintanya, bahwa nyatanya demi agamanya Soeharto rela memafaatkan pengaruh dan kekuasaannya untuk membangun 1000 Masjid di seluruh Indonesia, biarpun begitu cita-cita tersebut rupanya agak terhambat selepas Soeharto tidak menjabat sebagai Presiden lagi, Masjid yang telah diselesaikan baru mencapai 960 Masjid. Tapi Soeharto tidak patah arah ia terus berusaha membangun kekurangannya.
Obsesi Soeharto untuk membangun 1000 Masjid datang dari idenya sendiri, obsesinya tersebut kemudian di implementasikan dengan matang melalui Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP) yang beliau dirikan.
Menurut penuturan Tarmidzi Taher yang pernah menjabat sebagai Mentri Agama di era Pemerintahan Soeharto sebagaimana yang dituliskan dalam Buku “HM Soeharto Membangun Citra Islam”. Bahwa ia terkaget-kaget ketika Habib Husain Alatas, Ulama asal Maluku memberitahukan kepadanya bahwa Soeharto telah menjalankan obsesinya membangun 1000 Masjid di seluruh Indonesia.
Bahkan Habib Husain Alatas juga menyampaikan pada Tarmidzi Taher, bahwasanya pembangunan Masjid besar yang telah dilakukan soeharto lebih banyak daripada pembangunanyang dilakukan oramas dan lembaga-lembaga Islam yang ada.
Dalam catatan lain, demi mewujudkan obsesinya, selain menggunakan hartanya sendiri, Soeharto juga mengumpulkan sumbangan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dihimpun dalam Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP). Pembangunan Masjid-Masjid tersebut dilakukan secara agresif biarpun demikian pada mulanya kegiatan tersebut dirahasiakan.
Selain dikisahkan dalam buku HM Soeharto Membangun Citra Islam, kisah pembangunan Masjid yang telah dilakukan Soeharto juga dikisahkan oleh Dwi Ambar Sari, selaku tim penulis buku “Soeharto Habis Manis Sepah dibuang” ia mengungkapkan, bahwa mana kala ia melakukan kunjungan ke kediaman Soeharto untuk melakukan wawancara, pak Harto mengungkapkan bahwa “ Kami sudah membangun 960 Masjid, masih kurang 30 lagi ya..”. wawancara itu ia lakukan setelah beberapa tahun Soeharto lengser dari tahta, kala itu Kondisi Soeharto sendiri sedang sakit-sakitan di rumahnya.
KIni ditahun 2019 ini, penulis belum mengetahui secara pasti, apakah 30 Masjid yang belum dibangun tersebut sudah dibangun atau belum, mengingat publikasi dari pembangunan Masjid dibawah Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP) agaknya tertutup. Semoga saja obsesi daripada Soeharto tersebut telah ditunaikan.
Belum ada Komentar untuk "Membangun 1000 Masjid Obsesi Daripada Soeharto "
Posting Komentar