Model Pembelajaran Assure

Model pembelajaran Assure merupakan singkatan dari komponen atau langkah penting yang salah satu petunjuk dan perencanaan yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan, mengidentifikasi, menentukan tujuan, memilih metode dan bahan, serta evaluasi (Pribadi, 2011:29)

Model assure ini merupakan rujukan bagi pendidik dalam membelajarkan peserta didik dalam pembelajaran yang direncanakan dan disusun secara sistematis dengan mengintegrasikan teknologi dan media sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan  bermakna bagi peserta didik.

Assure adalah suatu metode mnemonic atau singkatan yang mudah dihapalkan oleh peserta belajar. Assure berbentuk suatu kata yang mempunyai arti khusus yaitu to make sure atau dalam bahasa Indonesia berarti meyakinkan.

Assure terdiri atas enam komponen seperti rumusan kata itu sendiri. Setiap huruf mempunyai arti, yaitu:

  1. Analyze Learner (menganalisis peserta belajar) 
  2. State Objectives (merumuskan tujuan pembelajaran atau kompetensi)
  3. Select methods, media, and materials (memilih metode, media dan bahan ajar) 
  4. Utilize media and materials (menggunakan media dan bahan ajar) 
  5. Require learner participation (mengembangkan peran serta peserta belajar)
  6. Evaluate and Revise (menilai dan memperbaiki) 

Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing masing komponen dari model disain pembelajaran Assure menurut Pribadi (2011: 31-33):

Analyze Learner 

Pada desain pembelajaran, peserta belajar adalah hal terpenting. Apapun bentuk produk, model disain pembelajaran maka semua upaya diwujudkan demi kelancaran proses belajar. Dalam melakukan analisis peserta belajar ada beberapa hal yang perlu dilakukan misalnya karakteristik umum peserta belajar, kompetensi awal yang menjadi modal dasarnya, gaya belajar dari peserta belajar, aspek psikologis dari peserta belajar dan banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

State Objective 

Langkah selanjutnya dalam model pembelajaran ASSURE adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik. Tujuan pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau kurikulum, informasi yang tercatat dalam buku teks, atau dapat dirumuskan sendiri oleh perancang atau instruktur setelah melalui proses penilaian kebutuhan belajar. Tujuan pembelajaran merupakan rumusan atau pernyataan yang mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan dimiliki oleh siswa setelah menempuh proses pembelajaran.

Selain menggambarkan kompetensi yang perlu dikuasai oleh siswa. Rumusan tujuan pembelajaran juga mendeskripsikan kondisi evaluasi yang diperlukan oleh siswa untuk menunjukan hasil belajar yang telah dicapai. Tujuan pembelajaran juga berisi uraian tentang tingkat penguasaan siswa atau degree terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan dipelajari. 

Select methods, media, materials 

Memilih metode, media, dan bahan ajar adalah merupakan ketiga komponen yang berperan angat penting untuk digunakan dalam membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah digariskan.

Pemillihan metode, media, dan bahan ajar yang tepat akan dapat membantu guru dan instruktur dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa. Penggunaan ketiga subsistem ini secara tepat pada akhirnya akan membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran. Dalam memilih metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan ada beberapa alternatif pilihan yang dapat dillakukan yaitu: (1) membeli media dan bahan ajar yang ada; (2) memodifikasi bahan ajar yang telah tersedia; dan (3) memproduksi bahan ajar baru.

Utilize media and materials

Selain dari Pemillihan metode, media, dan bahan ajar, maka langkah selanjutnya adalah menggunakan ketiganya dalam kegiatan pembelajaran. Sebelum menggunakan metode, media dan bahan ajar, instruktur atau perancang terlebih dahulu perlu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa ketiga komponen tersebut dapat berfungsi efektif dan efisiien untuk digunakan dalam situasi yang sebenarnya. 

Required Learner Participation 

Mengembangkan peran serta peserta belajar, tujuan utama pembelajaran adalah agar peserta belajar-belajar. Oleh karena itu melibatkan peserta untuk belajra adalah aktivitas yang harus dilakukan oleh widyaiswara dalam proses pembelajaran.

Evaluate and revise 

Salah satu tujuan penilaian adalah mengukur tingkat pemahaman atas materi yang baru saja diberikan.Dalam hal ini, penilaian bukan untuk menentukan tingkat kepintaran seorang pebelajar, namun cenderung untuk memberi masukan kepada mereka. Demikian juga evaluasi berguna untuk melakukan penilaianan apakah seluruh proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik, atau ada proses pembelajaran yang perlu ditingkatkan dan direvisi untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar itu sendiri.

Belum ada Komentar untuk "Model Pembelajaran Assure"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel