Kompleksitas Perusahaan

Secara umum, perusahaan besar lebih kompleks dari perusahaan kecil. Pemisahan fungsi Kompleksitas perusahaan merupakan tingkat sejauh mana perusahaan melakukan ekspansi dalam hal penambahan jumlah anak perusahaan. Kompleksitas perusahaan diukur dengan jumlah anak perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan klien. Variabel kompleksitas  perusahaan diukur dengan menggunakan variabel dummy, yaitu 1 dan 0. Jika perusahaan klien memiliki jumlah anak perusahaan lebih dari 5 (lima) maka akan diberikan nilai 1, sedangkan apabila perusahaan klien memiliki jumlah anak perusahaan kurang dari 5 (lima) maka akan diberikan nilai 0. (Nazri et al., 2012).

Menurut AB Susanto (2014:379) mendefinisikan kompleksitas perusahaan sebagai berikut:
“Kompleksitas adalah hal lain yang harus disadari oleh pemimpin yang ingin mengembangkan organisasi dengan budaya pembelajaran tinggi. Komplesitas berarti saling terkaitnya komponen-komponen yang meski beragam dan otonom namun saling terkait dan saling bergantung. Apa yang terjadi pada suatu bagian akan berdampak pada bagian lainnya.

Menurut  Nanang Fattah, (2016:63) mendefinisikan kompleksitas sebagai berikut :
“Kompleksitas merupakan suatu kondisi dimana melibatkan faktor-faktor dalam proses atau situasi yang rumit, yaitu mengenai penyebab yang saling berkaitan membentuk lingkungan perusahaan dan persepsi lingkungan”.

Beberapa definisi diatas tentang dapat disimpulkan bahwa kompleksitas adalah  tingkat sejauh mana perusahaan melakukan dalam hal penambahan jumlah anak perusahaan, dan terkaitnya bagian dan otonom yang ada. Komplesitas dapat diukur dengan dengan jumlah anak perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan klien (dummy).

Belum ada Komentar untuk "Kompleksitas Perusahaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel