Cara Membuat Bakso Menurut Pakarnya

Cara membuat bakso bagi sebagian orang cukup hanya dengan melihat kemudian menirukan, ada juga yang membuat berdasarkan pengalaman karna ia mantan karyawan kedai bakso atau barangkali ibu bapaknya dahulunya tukang bakso.  Hal itu tentu tidak ada salahnya hanya saja waktunya bertele-tele dan belum tentu becus-nya, untuk menghindari hal itu maka kiranya anda perlu membaca mengenai tips membuat bakso dari pakarnya.

Salah satu orang yang layak disebut sebagai Pakar pembuat Bakso adalah Astawan (2004), menurutnya kualitas bakso sangat ditentukan oleh kualitas daging, jenis tepung yang digunakan, perbandingan banyaknya daging dan tepung yang digunakan untuk membuat adonan, dan pemakaian jenis bahan tambahan yang digunakan, misalnya garam dan bumbu-bumbu juga berpengaruh terhadap kualitas bakso segar.

Penggunaan daging yang berkualitas tinggi dan tepung yang baik disertai dengan perbandingan tepung yang besar dan penggunaan bahan tambahan makanan yang aman serta cara pengolahan yang benar akan dihasilkan produk bakso yang berkualitas baik.

Bakso yang berkualitas baik dapat dilihat dari tekstur, warna dan rasa. Teksturnya yang halus, kompak, kenyal dan empuk. Halus yaitu permukaan irisannya rata, seragam dan serat dagingnya tidak tampak.

Sementara menurut Wibowo (2000), untuk menghasilkan bakso daging yang lezat dan bermutu tinggi, jumlah tepung tapioka yang digunakan paling banyak 15% dari berat bahan. Idealnya, tepung tapioka yang ditambahkan sebesar 10% dari berat bahan.

Berkenaan dengan pembuatan Bakso daging Sapi, Wibowo memaparkan bahwa, dalam rangka agar supaya Bakso daging sapi tersebut tercipta dengan sempurna maka harus dipersiapkan bahan-bahan sebagai berikut:

Daging sapi

Yang dimaksud daging sapi disini adalah daging segar yang telah dipilih dan dihilangkan lemak dan uratnya kemudian dipotong-potong kecil untuk memudahkan proses penggilingan.

Tepung Tapioca

Tepung Topioka yang dimaksudkan adalah Tepung tapioka merupakan hasil olahan dari singkong. Dalam pembuatannya sebelum menjadi tepung, singkong diekstrak terlebih dahulu. Pada umumnya masyarakat Indonesia mengenal dua jenis tapioka, yaitu tapioka kasar dan tapioka halus. Tapioka kasar masih mengandung gumpalan dan butiran ubi kayu yang masih kasar, sedangkan tapioka halus merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dan tidak mengandung gumpalan lagi, dalam pembuatan Bakso daging Sapi maka pakai yang halus.

Bumbu

Bumbu yang dimaksudkan adalah sebagai penguat rasa pada masakan. Penambahan bumbu-bumbu dalam pembuatan Bakso daging sapi antara lain bawang merah, bawang putih, jahe, dan merica halus bertujuan untuk menghasilkan cita rasa bakso yang menjadi lezat dan mantap.

Es Atau Air Es

Es yang digunakan berupa es batu. Es ini berfungsi untuk menjaga elastisitas daging, sehingga bakso yang dihasilkan akan lebih kenyal.

Setelah mengetahui bahan-bahan yang perlu digunakan, maka langkah-langkah pembuatannya menurut (Widyaningsih dan Murtini, 2006) adalah sebagai berikut:

Daging segar yang telah dipilih dan dihilangkan lemak dan uratnya kemudian dipotong-potong kecil untuk memudahkan proses penggilingan. Es batu dimasukkan pada waktu penggilingan untuk menjaga elastisitas daging, sehingga bakso yang dihasilkan akan lebih kenyal.

Daging yang telah lumat dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan. Bila perlu digiling kembali sehingga daging, tepung tapioka, dan bumbu dapat bercampur homogen membentuk adonan yang halus.

Adonan yang terbentuk dituang ke dalam wadah, siap untuk dicetak bulatan bola kecil. Cara mencetak dapat dilakukan dengan tangan yaitu dengan cara mengepal-ngepal adonan dan kemudian ditekan sehingga adonan yang telah memadat akan keluar berupa bulatan, dapat juga digunakan sendok kecil untuk mencetaknya.

Bulatan-bulatan bakso yang sudah terbentuk kemudian langsung direbus di dalam panci yang berisi air mendidih. Perebusan dilakukan sampai bakso matang yang ditandai dengan mengapungnya bakso kepermukaan. Bakso yang telah matang kemudian ditiriskan, setelah dingin bakso dapat dikemas atau dipasarkan.

Begitulah teknik-teknik pembuatan bakso menurut para pakarnya, setidak-tidaknya Bakso daging Sapi yang bermutu harus lulus uji kelayakan, bakso yang layak dan dianggap bermutu menurut Dewan Standarisasi Nasional, 1995, adalah sebagai berikut:
Demikianlah cara membuat bakso menurut pakar yang perlu anda ketahui, bagi anda pecinta Bakso Daging Sapi, kiranya tidak ada salahnya jika anda mempraktekannya dirumah masing-masing. 

Belum ada Komentar untuk "Cara Membuat Bakso Menurut Pakarnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel