Pengertian dan Terbentuknya Prilaku Kesehatan

Pengertian Prilaku dan Terbentuknya Prilaku-Prilaku berkaitan dengan tindakan atau aktivitas seseorang, oleh karena itu seseorang yang hidup pasti memiliki prilakunya masing-masing. Antara satu individu dan individu lainnya dalam berprilaku mempuncai ciri khasnya masing-masing. 

Landasan teori tentang prilaku dalam bahasan ini merujuk pada prilaku kesehatan, meskipun demikian guna memperoleh kesimpulan yang jelas menganai apa itu yang disebut dengan prilaku kesehatan diperlukan bahasan rinci mengenai prilaku secara umum kemudian baru dipadankan dengan pengertian kesehatan. 

Secara bahasa, kata prilaku sebagaimana yang disebutkan dalam Kamus Besar Indonesia (KBBI, 2005: 859) adalah tanggapan ataureaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Sedangkan pengertian prilaku secara istilah banyak dikemukakan oleh para ahli,menurut Syamsul Arifin perilaku berarti “perbuatan atau tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya.

Menurut Suryabrata (1990: 826) perilaku berarti keseluruhan reaksi atau gerakan-gerakan dan perubahan jasmani yang dapat diamatisecara obyektif. Sedangkan menurut (Notoatmodjo, 2010: 20) perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya.  Berdasarkan uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud prilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Berdasarkan penejalasan para ahli mengenai prilaku sebagaimana yang dijelaskan di atas, dapatlah juga dipahami bahwa yang dimaksud dengan prilaku sehat pada dasarnya adalah adalah tindakan atau aktivitas dari manusia dalam rangka sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang diupayakan melalui tindakan menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sehingga bisa hidup produktif dan mempunyai tenaga yang sebaik-baiknya. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian sehat adalah “keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis”. Oleh karena itu pengetahuan kesehatan menjadi penting bagi orang-orang yang ingin hidup sehat. 

Terbentuknya Prilaku

Prilaku pada istilah lain juga disebut dengan respon, hal ini sesuai dengan pendapat Skiner (Notoatmodjo, 2010:20) yang menyatakan Perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadapstimulus (rangsangan dari luar). Lebih lanjut Skiner juga menjelaskan bahwa terbentuknya prilaku terjadi melalui proses Stimulus →Organisme → Respons, sehingga teori oleh Skiner ini disebut teori “S-O-R”
(stimulus – organisme – respons). Selanjutnya teori ini menjelaskan adanya dua jenis respons, yaitu :

Respondent respons atau reflexive

Respon yang ditimbulkan oleh rangsangan – rangsangan (stimulus) tertentu yang disebut eliciting stimulus, karena menimbulkan respons – respons yang relatif tetap.

Operant respons atau instrumental respons

Respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti olehstimulus atau forcing stimuli atau reinforcer, karena berfungsi untuk memperkuat respons.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa prilaku seseorang pada objek tertentu tidak datang secara tiba-tiba, melainkan terbentuk melalui proses Stimulus →Organisme → Respons, begitupun dengan prilaku sehat seseorang tentu terbentuk karena adanya stimulus, organisme baru kemudian membentuk respon atau sikap sehat.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Terbentuknya Prilaku Kesehatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel