Perkawinan Dewi Rara Santang dan Sultan Hud

Dewi Rara Santang dan Sultan Hud adalah orang tua Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Rara Santang berasal dari Pajajaran sementara Sultan Hud berasal dari Mesir begitu yang tertulis dalam Naskah Mertasinga. 

Perkawinan antara Rara Santang dan Sultan Hud dimulai ketika istri Sultan Hud meninggal dunia. Sang Sultan memerintahkan prajuritnya untuk mencari wanita yang sepadan dengan istrinya yang telah tiada. 

Tidak ada wanita yang mirip dengan istri Sultan yang telah tiada di Mesir, oleh karena itu Sultan mengutus prajuritnya secara khusus ke berbagai negeri untuk mencarinya, termasuk ke kota Suci Madinah dan Mekah.

Bersamaan dengan itu, Pangeran Cakrabuana dan adiknya Rara Santang sedang melaksanakan haji di Kota suci. 

Menurut penglihatan utusan Sultan Hud, Rara Santang sangat dengan istri Sultannya, dari itulah Rara Santang dan Pangeran Cakrabuana selepas beribadah haji dibawa oleh utusan Sultan Hud ke Istana untuk dihadapkan kepada Sultannya. 

Merasa menemukan wanita yang sepadan dengan mendiang istrinya, Sultan Hud kemudian menikahi Rara Santang. Namun sebelum menikah terlebih dahulu diikat perjanjian antara keduanya, ikatan perjanjian tersebut di ucapkan di gunung Tursina. 

Kisah selanjutnya mengenai perkawinan Dewi Rara Santang dengan Sultan Hud dapat anda simak pada Vidio berikut ini:

Belum ada Komentar untuk "Perkawinan Dewi Rara Santang dan Sultan Hud"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel