Pembagian Kalimah (Kata) dalam Bahasa Arab

Pembagian Kalimah (Kata) dalam Bahasa Arab
Menurut Abdurrahman (2017:1), kalimah dalam tata bahasa Arab dibagi atas tiga kelompok, yaitu berupa isim (nomina), fi’il (verba) dan harf (partikel).

Isim (Nomina)

Isim (Nomina) adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, konsep atau pengertian (Arifin dalan Kuswardono 2017: 12). Isim berupa kata benda, kata ganti, kata sifat, kata bilangan, isim maushul, dan isim isyarah (Abdurrahman 2017: 1). Isim dapat diketahui melalui tanda-tandanya yaitu dapat menerima jar baik huruf jar (particel of genetic), maupun idhofah (aneksasi), dapat menerima al, menerima tanwin pada huruf akhir kata, dan dapat dimusnadkan kepada kalimah isim (Syaniyah 2017: 18-19).

Fi’il (Verba)

Fi’il atau verba adalah kelas kata yang biasanya berfungsi sebagai predikat. Dalam beberapa bahasa lain verba mempunyai ciri morfologis seperti ciri kala, aspek, persona, atau jumlah. Sebagian besar verba mewakili unsur semantis perbuatan, keadaan, atau proses (Kuswardono 2017: 13).

Harf (Partikel)

Ali Jumuah (2006:13) berpendapat harf adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang lain, maksudnya harf itu memiliki makna jika dalam kalimat atau bersanding dengan kata yang lain. Dalam bahasa Arab disebut harf ma’a’niy  (حرف معاني) atau ada’t  (أداة) adalah kata yang biasanya tidak dapat diderevasikan atau diinfleksikan yang mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal (Kridalaksana dalam Kuswardono 2017: 16).

Partikel disebut juga kata tugas. Arti suatu kata tugas ditentukan bukan oleh kata itu secara lepas, melainkan oleh kaitannya dengan kata lain dalam frasa atau kalimat (Alwi dalam Kuswardono 2017: 16). Berdasarkan peranannya dalam frasa atau kalimat, kata tugas dapat dibagi menjadi lima kelompok, yaitu (1) preposisi, (2) konjungtor, (3) interjeksi, (4) artikel, dan (5) partikel penegas.

Pembagian Partikel (harf)

Partikel atau disebut harf (حرف ) dalam bahasa Arab adalah bentuk yang menunjukkan makna hanya dengan lainnya (Ghulaiyini dalam Kuswardono 2017: 77). Harf dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu harf maba’niy (letter of contsurction) dan harf ma’a’niy (letter of signification). Harf Maba’niy adalah partikel yang menyusun sruktur kata. Sedangkan harf Ma’a’niy adalah partikel yang menyusun struktur sintaksis. Harf Maba’niy tidak dapat digolongkan sebagai kata karena hanya berupa unsur yang tidak bermakna (Kuswardono 2017: 77).

Harf Ma’a’niy berjumlah kurang lebih 80 dan dapat dikelompokkan berdasarkan aksi, infleksi, makna, dan konsonan pembentuknya. Berdasarkan aksi sintaksis, harf Ma’a’niy dapat dikelompokkan menjadi delapan, yaitu jarr (reduction), jazm (elision), nashb (opennes), nashb far’iy (partial opennes), nashkh (auxiliary), nida’ (vocative), istitsna’’ (exception), dan ‘athf (attraction). Partikel ini berfungsi sebagai determinator reksi (Kuswardono 2017: 77). Menurut El-Dahdah (Kuswardono 2017: 77) berdasarkan makna sintaksis, harf ma’a’niy dapat dikelompokkan menjadi empat puluh harf. Salah satunya adalah istifhâm (interrogation). 

Belum ada Komentar untuk "Pembagian Kalimah (Kata) dalam Bahasa Arab"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel