Isim Sahih (الإسم الصحيح) dan Isim Mu'tal (الإسم المعتل)
Selasa, 03 Desember 2019
Tulis Komentar
Isim dalam Kaidah Bahasa Arab bermaksud kata benda, sehingga kata yang menunjukan arti benda disebut dengan Isim, seperti kata sekolah, rumah, mobil, nama-nama tumbuhan, nama-nama hewan dan lain sebagainya.
Dalam Ilmu Sharaf Isim ditinjau dari bentuk huruf-hurufnya dibagi menjadi dua macam, yaitu Isim Sahih (الإسم الصحيح) dan Isim Mu'tal (الإسم المعتل). Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
Isim Sahih (الإسم الصحيح), adalah isim yang di akhir kalimatnya tidak mengandung huruf alif maupun huruf ya. Sedang kan Isim Mu'tal (الإسم المعتل) adalah isim yang diakhir kalimatnya mengandung huruf alif dan huruf ya.
Berikut ini adalah pengertian, pembagian dan contoh dari Sahih (الإسم الصحيح) dan Isim Mu'tal (الإسم المعتل) :
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa isim sahih hanya terdiri dari satu macam yaitu isim sahih salim, yang mana pengertiannya adalah isim yang huruf akhirnya tidak mengandung (selamat) dari huruf alif dan ya. Sementara isim mu’tal dibagi menjadi dua macam, yaitu isim mu’tal maqshur yang maksudnya isim mu’tal yang diakhir kalimatnya mngandung huruf alif lazimah. Dan yang kedua adalah isim mu’tal manqush yaitu isim mu’tal yang kalimat akhirnya mngandung huruf ya lazimah. Contoh dari isim sahih dan mu’tal sebagaimana tabel contohnya pada kalimat زيد، مصطفي، قاضي
Baca Juga: Fi’il Sahih (الفعل الصحيح) dan Fi’il Mu’tal (الفعل المعتل)
Dalam Ilmu Sharaf Isim ditinjau dari bentuk huruf-hurufnya dibagi menjadi dua macam, yaitu Isim Sahih (الإسم الصحيح) dan Isim Mu'tal (الإسم المعتل). Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
Isim Sahih (الإسم الصحيح), adalah isim yang di akhir kalimatnya tidak mengandung huruf alif maupun huruf ya. Sedang kan Isim Mu'tal (الإسم المعتل) adalah isim yang diakhir kalimatnya mengandung huruf alif dan huruf ya.
Berikut ini adalah pengertian, pembagian dan contoh dari Sahih (الإسم الصحيح) dan Isim Mu'tal (الإسم المعتل) :
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa isim sahih hanya terdiri dari satu macam yaitu isim sahih salim, yang mana pengertiannya adalah isim yang huruf akhirnya tidak mengandung (selamat) dari huruf alif dan ya. Sementara isim mu’tal dibagi menjadi dua macam, yaitu isim mu’tal maqshur yang maksudnya isim mu’tal yang diakhir kalimatnya mngandung huruf alif lazimah. Dan yang kedua adalah isim mu’tal manqush yaitu isim mu’tal yang kalimat akhirnya mngandung huruf ya lazimah. Contoh dari isim sahih dan mu’tal sebagaimana tabel contohnya pada kalimat زيد، مصطفي، قاضي
Baca Juga: Fi’il Sahih (الفعل الصحيح) dan Fi’il Mu’tal (الفعل المعتل)
Belum ada Komentar untuk "Isim Sahih (الإسم الصحيح) dan Isim Mu'tal (الإسم المعتل)"
Posting Komentar