Mengapa Adsense Blog dan Youtube Dipisah ?
Bagi content crator yang mempunyai Blog dan juga Channel Youtube kecil seperti saya tentu merasa muak ketika Google menetapkan penghasilan Adsense Blog dan Youtube dipisah.
Muaknya saya itu tentu ada alasaanya, bagi Blogger dan Vloger kecil seperti saya, tentu gajih bulanan dari adsense tidak seberapa, dari dua blog yang saya kelola penghasilan antara Rp 300-700 K/ Bulan, sementara dari Channel Youtube hanya sekitar Rp 150-250 K saja perbulannya.
Artinya jika sebelum Adsense Blog dan Youtube dipisah saya bisa menyampai ambang batas pembayaran (USD 100) hanya dalam waktu 2 bulan saja, karena penghasilan digabung, namun setelah Adsense diubah secara semena-mena oleh google, maka jadilah saya lebih lama dalam mencapai ambang batas atau gajihan.
Rencana pemisahan Adsense Youtube dan Blog ini beritanya saya dapat dari google sendiri, ada pesan masuk dalam akun Adsense saya. Dapat pesan awal saja saya sudah nek, lebih nek ketika Google benar-benar menerapkannya.
Tampilan Akun Adsense Baru (Youtube dan Blog) |
Alasan Google Memisahkan Adsense
Sebagai perusahaan otoriter dan dalam tiap-tiap kebijakannya semau dia, tentu alasan yang ditetapkan tidak begitu penting, karena pada perusahaan model begitu tidak ada alasanpun kalau pemilik mau ya ikut pemilik, begitulah faktanya.
Dalam kaitannya dengan pemisahan penghasilan Adsense dan Blog, rupanya Google punya alasannya. Cuma alasaanya ngawur, memisahkan Adsense Yotube dan Blog demi untuk keteraturan. Dalam hati keteraturaan apaan!? 😒
Saya menduga, Google berbuat macam itu untuk menahan pengeluaran global. Salah satu caranya menahan uang para Blogger dan Vlogger kecil yang mengandalkan gajihan dari gabungan Blog dan Youtube secara bersamaan.
Belum ada Komentar untuk "Mengapa Adsense Blog dan Youtube Dipisah ?"
Posting Komentar