Kinerja Terbaik Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan Selama 5 Tahun

Saya sebetulnya bukan jenis orang yang membabi buta dalam memilih pemimpin. Bagi saya pemimpin itu yang penting layak dalam pandangan dan penilian saya, maka saya pilihlah dia berdasarkan pertimbangan itu. 

Mengenai Anis, sejujurnya dari bagaimana cara yang bersangkutan bicara dan bekerja terus terang saja kurang cocok, tentu bukan berarti benci dengan Anis. 

Bagi orang blak-blakan seperti saya, gaya bicara Anis yang muter-muter dan cenderung banyak gaya itu jelas membuat saya males walau hanya untuk mendengar pernyataan dan asumsi-asumsinya. 

Orang yang berwatak blak-blakan memang rata-ratanya males dengan basa-basi. Jangankan mendengarkan ceramahnya Anis. Mendengarkan ceramah Ustad sekalipun jika ceramahnya lebih banyak pembukaannya, lebih banyak nagis-nangisnya serta lebih banyak ngalor ngidulnya ketimbang membicarakan materinya maka detik itu juga saya tandai kuning. 

Bahwa orang dengan gaya seperti Anis ini tentu selain bisa bicara dengan gayanya itu juga tentu bisa bekerja. Dan dari beberapa hasil kerjanya selama 5 tahun yang paling ketara adalah mempercantik Jakarta. 

Jakarta oleh Anis disulap sedemikian rupa, JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) dibikin keren, warna-warni bahkan ada juga yang bentuknya macam perahu dari sulawesi sehingga pas untuk dijadikan Selfi. Begitupun dengan Trotoar ditempat-tempat tertentu dijadikan sekeren mungkin sehingga layak untuk Selfi. 

Upaya Anis dalam mempercantik Jakarta dengan melakukan beberapa polesan yang telah dijelaskan sebetulnya merupakan lanjutan dari kinerja Anis sebelumnya. Hanya saja usaha awal yang dilakukan Anis dapat dinyatakan gagal. 

Kinerja terdahulu yang dimaksud adalah mempercantik Jakarta dengan beberapa patung yang terbuat dari anyaman bambu, membuat patung atau monumen dari batu karang yang abstrak, mewaring Sungai Jakarta yang butek dan lain sebagainya. Kinerja ini dinyatakan gagal, karena jangankan yang bukan pendukung Anis, yang pendukungyapun malu untuk Selfi didepan karya macam itu. 

Selain mempercantik Jakarta sebagaimana yang diuraikan, Anis juga berhasil membangun Stadion, Sirkuit Formula E yang sebagian besar dananya sebetulnya duit dari Pusat, kemudian beberpa rumah susun, mengganti nama-nama jalan dan membuat sumur resapan. Itulah beberapa kinerja Anis selama 5 Tahun yang dibangga-banggakan. 

Hasil Kinerja Anis

Catatanya adalah Anis selama hampir 5 tahun menjabat sebagai Gub Jakarta dibantu oleh TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan) yang konon jumlahnya mencapai 67 orang sebelum akhirnya dikurangi sesuai kebutuhan. 

Luar biasa memang, Anis memiliki Team untuk menyukseskan Visi-Misinya dengan jumlah yang jumbo, mengalahkan jumlah mentri dalam Kabinet Jokowi. Maka tidak usah heran jika belanja pegawai di DKI membengkak. 

Ciri khas Anis yang lain ketika ia PD mampu bekerja dengan baik, maka ia tidak segan-segan memamerkannya. 

Pamernya tidak tanggung-tanggung, dilakukan berkali-kali. 

Sebagai contoh; dalam rangka membanggakan Stadion JIS, beberapa kali Anis memgadakan acara ditempat itu agar disorot media, seperti Shalat Idul Adha dan Idul Fitri ditambah beberpa konser dan agenda lainnya. Belakangan memamerkan JIS ini menyurut setelah salah satu Pagar JIS roboh pas dihari Peresmian 😁. 

Tidak hanya JIS, karya-karya buatannya yang dianggap sukses juga Anis Pamerkan, caranya mengajak dan mengundang Duta Besar dan Bahkan Walikota dari negara sahabat untuk sekedar jalan-jalan menggunakan sepeda melewati Trotoar dan Jalan-jalan yang sudah di cet ulang dan dipercantik anis, atau juga sekedar mengunjungi JPO Pinisi yang ia telah buat. Harapannya tentu hasil kerjanya macam itu dapat disorot media baik nasional maupun internasional, sehingga pamor Gubernur naik apabila karyanya dikagumi. 

Pada akhirnya, jika kamu yakin dengan cara kerja dan hasil kerja macam itu negara akan hebat maka silahkan anda mendukung Anis pada 2024 mendatang jika yang bersangkutan mencalonkan diri menjadi Presiden. Tapi bagi saya, sama sekali tidak berminat 😁.

Bagikan Artikel ini