Pengertian Harga Menurut Para Ahli dan Dimensinya

Ditinjau dari pengertianya, banyak para ahli yang mendefiniskan pengertianharga, menurut Gitosudarmo (2014:272), bahwa yang dimaksud dengan harga adalah ukuran terhadap besar kecilnya nilai kepuasan seseorang terhadap produk yang dibelinya.

Menurut Kotler dan Amstrong (2012:345) harga dapat didefenisikan secara sempit sebagai jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa. Atau dapat didefenisikan secara luas harga sebagai jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk keuntungan memiliki dan menggunakan produk atau jasa yang memungkinkan perusahaan mendapatkan laba yang wajar dengan cara dibayar untuk nilai pelanggan yang diciptakannya.

Sementara menurut Alma (2011:169), bahwa yang dimaksud dengan harga sebagai adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi.

Berdasarkan penjelasan para ahli mengenai pengertian harga sebagaimana yang dijelaskan di atas, dapatlah dipahami bahwa harga berkaitan dengan harga dari pembelian atau penggunaan barang atau jasa. Maka tidaklah mengherankan jika harga dalam binis penjualan barang maupun jasa betul-betul diperhatikan nilainya. Naik turunnya harga barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan tidak datang begitu saja melainkan ditentukan berdasarkan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya.

Dimensi Harga

Memahami dimensi harga dapat di pahami dari indikator-indikator harga, sebab diminesi terbentuk dari indikator-indikator harga itu sendiri. Menurut  Kotler dan Amstrong (2012: 314), indikator harga terdiri dari empat macam, yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya saing harga dan kesesuaian harga dengan manfaat. Adapun penjelasan mengenai keempatnya adalah sebagai berikut:

Keterjangkauan harga

Konsumen bisa menjangkau harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Produk biasanya ada beberapa jenis dalam satu merek dan harganya juga berbeda  dari termurah sampai termahal. Dengan harga yang ditetapkan para konsumen banyak yang membeli produk.

Kesesuaian harga dengan kualitas produk

Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi konsumen orang sering memilih harga yang lebih tinggi diantara dua barang karena mereka melihat adanya perbedaan kualitas. Apabila harga lebih tinggi orang cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga lebih baik.

Daya saing harga

Konsumen sering membandingkan harga suatu produk dengan produk lainnya. Dalam hal ini mahal murahnya harga suatu produk sangat dipertimbangkan oleh konsumen pada saat akan membeli produk tersebut.

Kesesuaian harga dengan manfaat

Konsumen memutuskan membeli suatu produk jika manfaat yang dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah dikeluarkan untuk mendapatkannya. Jika konsumen merasakan manfaat produk lebih kecil dari uang yang dikeluarkan maka konsumen akan beranggapan bahwa produk tersebut mahal dan konsumen akan berpikir dua kali untuk melakukan pembelian ulang.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa dimensi harga jika terdiri dari empat macam, yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya saing harga dan kesesuaian harga dengan manfaat. Dimensi-dimensi yang diambil dari indicator harga tersebut juga dapat dijadikan acuan untuk menganalisis harga suatu produk maupun jasa tertentu. 

Bagikan Artikel ini